JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekertaris Daerah Provinisi DKI Jakarta, Marullah Matali menjelaskan Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi di Rumah Sakit di wilayah Jakarta sudah mencapai 92 persen atau sudah terisi 9.388 dari kapasitas 10 ribu tempat tidur yang disediakan.
"Saya ingin menyampaikan bahwa Jakarta memang sudah dalam kondisi yang sangat serius sekali," kata Marullah dalam Rapat Koordinasi virtual dengan Satgas Covid-19, Minggu (27/6/2021) malam.
Sementara itu, lanjut Marulli, peningkatan juga terjadi di ruang Instalasi Critical Unit (ICU) yang saat ini sudah mencapai 87 persen.
Bahkan Sekda mengungkapkan, dalam beberapa hari terkakhir ini keterisian tempat tidur terus meunjukan tren kenaikan diatas 87 persen.
"Semuanya dinamis, dari jam per jam peningkatan ini sangat sangat signifikan," ungkapnya.
Terkait tingkat keterisian ini, sebelumnya telah diberitakan, salah satu Rumah Sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 yakni RSUD Tarakan Jakarta juga sudah over kapasitas akibat peningkatan pasien.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, Dian Ekowati mengatakan tingkat ketersediaan tempat tidur (BOR) Covid-19 di RSUD Tarakan Jakarta per Rabu (23/6/2021) lalu sudah sekitar 88 persen.
Adapun pasien rawat inap yang saat ini tengah menjalani perawatan sendiri kata Dian terdapat 212 pasien.
"Tingkat ketersediaan tempat tidur sampai tadi pagi 88 persen," kata Dian ketika dihubungi, Rabu (23/6/2021) lalu.
Kendati demikian, dirinya mengatakan jumlah itu diprediksi masih akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Pasalnya saat ini, Instalasi Gawat Darurat (IGD) masih terus didatangi oleh pasien.
Dian menambahkan, tren antrean pasien covid-19 yang mengantre di IGD per hari nya mencapai 30 orang.