Tepi Pluit: Tak Pakai Masker, Nikmati Aroma Sampah

Minggu 27 Jun 2021, 07:00 WIB

JUMAT, 25 Juni 2021, pagi, saya berjalan kaki dari tepi Jalan Ciledug Raya, Tangerang Kota, seberang Universitas Budi Luhur, melintasi Jalan Adam Malik Raya, menuju ke pusat perdagangan kain dan baju Cipadu.

Saya memotong jalan, masuk ke Taman Cipulir Estate. Jarak jalan , sekitar 1500 meter.

Sepanjang jalan antara tepi Ciledug Raya, lewat perumahan Cipulir Estate ke wilayah perdagangan kain dan baju Cipadu, saya banyak memperhatikan orang-orang yang tidak mengenakan masker.

Dalam waktu 40 menit perjalanan saya mencatat ada 25 orang tidak memakai masker. Saya catat,  tiga orang tukang pengangkut sampah dengan gerobak bermotor yang beroperasi sepanjang jalan Adam Malik Raya, tiga  orang penjual makanan goreng di lokasi  terpisah, empat tukang ojek, dua tukang pemelihara taman perumahan  dan selebihnya adalah mereka yang melintas.

Seorang pengangkut sampah bernama dengan inisial, SR (laki-laki), saya tanya kenapa ia tidak pakai masker. “Saya memang sengaja tidak bawa masker, karena kerja mengangkut sampah itu harus bisa menghirup aroma sampah yang kami angkut tiap hari.....ada kenikmatan,” ujar SR.

 

 

Tidak takut diserang virus corona ? “Sampai sekarang saya tetap sehat tuh. Pokoknya, rasanya tidak afdol kalau tukang angkut sampah tidak bisa menikmati aroma sampah yang sudah lama saya nikmati,” ujarnya terbahak-bahak.

Sementara, YN, tukang taman dikompleks perumahan hanya tersenyum dan pergi menghindar ketika saya tanya kenapa tidak pakai masker.

Sedangkan seorang tukang ojek yang sedang duduk di pangkalan ojek perumahan awalnya diam. Tapi tukang ojek yang keberatan menyebut namanya kemudian berkata singkat, “Wah beli masker cuma mengurangi pendapatan.” Tukang ojek ini segera pergi.

Inilah serba-serbi kecil orang tidak memakai masker di masa pandemi yang merebak lagi lebih parah. Repot ya. (yoso)

Berita Terkait

Cipadu Jaya, Wajib Masker Dan Banjir

Minggu 04 Jul 2021, 06:00 WIB
undefined

Tepi Pluit : Semuanya Akan Baik-Baik Saja

Minggu 25 Jul 2021, 06:00 WIB
undefined

Tepi Pluit: Pejabat dan Iklan Diri 

Minggu 01 Agu 2021, 06:00 WIB
undefined

Suro dan Muharam

Minggu 08 Agu 2021, 06:00 WIB
undefined

Taman Cipulir Estat, Venesia Cipadu Jaya

Minggu 15 Agu 2021, 06:00 WIB
undefined

Tepi Pluit: Ciledug Raya dan Banjir Spanduk

Minggu 22 Agu 2021, 04:32 WIB
undefined

Doktor : "Ngodok yang Kotor-kotor"

Minggu 05 Sep 2021, 07:00 WIB
undefined

Mereka yang Lahir di Bulan September

Minggu 12 Sep 2021, 07:00 WIB
undefined

Jalan KKN dan Banjir Cipadu Jaya 

Sabtu 18 Sep 2021, 07:00 WIB
undefined

Jaman Edan Pojok Betawi 

Minggu 26 Sep 2021, 07:00 WIB
undefined

Jalan Barito yang Romantis 

Minggu 03 Okt 2021, 07:00 WIB
undefined

PPKM: Promosi Produk Kelewat Murah 

Minggu 10 Okt 2021, 07:00 WIB
undefined

Warga Ampibi Cipadu Jaya 

Minggu 17 Okt 2021, 07:00 WIB
undefined

Ketika Beringin Tumbang  

Minggu 24 Okt 2021, 07:00 WIB
undefined

Aku Papua di Rarampa

Minggu 31 Okt 2021, 07:00 WIB
undefined

Blusukan di Danau Taman Cipulir Estate 

Minggu 07 Nov 2021, 07:00 WIB
undefined

Anggota DPRD Kecam Pemkot Tangerang 

Kamis 11 Nov 2021, 07:00 WIB
undefined

Nonton Ketoprak Gajah Mada PDIP

Minggu 14 Nov 2021, 07:00 WIB
undefined

Ondel-Ondel Dilarang Ngamen

Minggu 21 Nov 2021, 07:00 WIB
undefined

Warung Kopi Bisu Tuli Dua Calon Dokter 

Minggu 28 Nov 2021, 07:00 WIB
undefined

Kisah Kecil di Kelurahan Cipadu Jaya

Minggu 05 Des 2021, 07:00 WIB
undefined

Hasto dan Kisah Asmara Dewa

Minggu 12 Des 2021, 07:00 WIB
undefined

Ratu Hemas dan Pasir Merapi 

Minggu 19 Des 2021, 07:00 WIB
undefined

Deddy Dhukun dan Nasirun dari Golden Water

Minggu 09 Jan 2022, 07:00 WIB
undefined

Warung Kopi Gruham Bagai Sorgaloka

Minggu 16 Jan 2022, 07:00 WIB
undefined

Dari Solo: Nggak Sulit Atasi Banjir Jakarta

Minggu 30 Jan 2022, 07:00 WIB
undefined
News Update