JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan kasus positif Covid-19 kembali terjadi, per hari Minggu (27/6/2021) sebanyak 21.342 orang terpapar virus Corona, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi penyakit ini sudah mencapai 2.115.304.
"DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan tertinggi sebanyak 9.394 kasus, merupakan kontribusi terbesar kasus positif Covid-19 secara nasional," Kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito seperti dikutip poskota.co.id pada Minggu (27/6/2021).
Wiku menyebut kasus kematian juga mengalami lonjakan per hari Minggu (27/6/2021) bertambah sebanyak 409, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 57.138 orang.
Mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Minggu (27/6/2021) bertambah sebanyak 8.024 orang, sehingga secara nasional pasien Covid-19 yang sembuh sudah mencapai 1.850.481.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir serta menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19," Ucapnya.
Per hari Minggu (27/6/2021) ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi yakni, selain Jakarta yang bertambah 9.394 kasus.
Provinsi Jawa Barat bertambah sebanyak 3.988 kasus, Jawa Tengah bertambah sebanyak 2.288 kasus, Jawa Timur bertambah sebanyak 889 kasus dan DI Yogyakarta bertambah sebanyak 830 kasus.
MENKES : TETAP PROKES
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan dalam menghadapi pandemi ini bergantung kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan merupakan hal krusial dalam upaya mencegah semakin meluasnya penularan virus korona.
"Oleh karena itu, pihaknya meminta sekali lagi kepada seluruh masyarakat untuk dapat berdiam diri di rumah sebagaimana instruksi pemerintah untuk dapat melindungi diri dan sesama dari penularan Covid-19," terang Menkes di Jakarta, Sabtu (26/6/2021).
Menkes Budi juga mengajak masyarakat tinggal di rumah karena dengan berada di rumah, di masa-masa ini, bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga melindungi keluarga, tetangga, rakyat Indonesia, dan seluruh umat manusia di dunia. (johara)
.png)
