Karena Alasan Ini, Satgas Covid-19 Provinsi Banten Minta Gubernur Wahidin Halim Pertimbangkan Rencana PTM

Minggu 27 Jun 2021, 17:59 WIB
Tim Satgas Covid-19 Provinsi Banten meminta Gubernur Banten Wahidin Halim WH mempertimbangkan kembali rencana PTM pada tahun ajaran baru 2021-2022 bulan Juli 2021 mendatang. (Foto Luthfi)

Tim Satgas Covid-19 Provinsi Banten meminta Gubernur Banten Wahidin Halim WH mempertimbangkan kembali rencana PTM pada tahun ajaran baru 2021-2022 bulan Juli 2021 mendatang. (Foto Luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Tim Satgas Covid-19 Provinsi Banten meminta Gubernur Banten Wahidin Halim WH mempertimbangkan kembali rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru 2021-2022 bulan Juli 2021 mendatang.

Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, meskipun saat ini kebijakan resmi PTM itu belum dikeluarkan, namun sebagai tim Satgas dirinya meminta Gubernur Banten mengkaji ulang rencana itu.

"Dengan kondisi seperti ini, lonjakannya yang cukup tinggi ditambah dengan adanya varian baru jenis Alfa, delta dan varian baru lainnya, tidak mungkin dilakukan PTM," tegas Ati, Sabtu kemarin.

Ati melanjutkan, meskipun saat ini sudah ada beberapa sekolah yang melakukan PTM, dengan kondisi seperti ini mereka juga kembali menutup dan pembelajaran dilakukan secara daring.

"Karena varian delta ini lebih cepat menyebar dan mematikan, apalagi kasus anak-anak belakangan sangat tinggi," ujarnya.

Menurut Ati, selain cepat menular, virus varian baru ini juga tidak memandang bulu, siapa saja bisa terjangkit dan mematikan meskipun si pasien tidak memiliki comorbit atau penyakit penyerta.

"Kalau Covid-19 umumnya mematikan ketika si pasien memiliki comorbit, tapi yang varian baru ini tidak, siapa saja," pungkasnya.

Menurut Ati, Pempov Banten harus belajar dari India, dimana dengan virus ini lonjakan kasusnya meningkat begitu tinggi.

"Makanya jangan sampai itu terjadi di Banten," ucapnya. (Kontributor Banten/Luthfillah)

Berita Terkait
News Update