Mengurangi Kepadatan di RSUD, Pemkot Bekasi Akan Bangun Tenda Screening di Puskesmas untuk Deteksi Awal Covid-19

Sabtu 26 Jun 2021, 16:42 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat meninjau RSUD Kota Bekasi, Sabtu (26/6/2021) (cr02)

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat meninjau RSUD Kota Bekasi, Sabtu (26/6/2021) (cr02)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Guna mengurangi kepadatan di RSUD, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan membangun tenda screening di Puskesmas yang punya halaman luas.

Tenda itu nantinya berfungsi sebagai pendeteksi awal gejala pasien Covid-19. 

Diharapkan dengan adanya tenda itu, tak semua pasien dirujuk ke rumah sakit sehingga malah menimbulkan kepadatan kapasitas. 

"Jika ini terus bertumpu pada rumah sakit rujukan utama ini (RSUD Kota Bekasi), di puskesmas yang halamannya luas, saya juga mau pasang tenda BPBD, menyiapkan tenaga kesehatannya dengan segala fasilitas," ucap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat melakukan peninjauan di RSUD Kota Bekasi, Sabtu (26/06/2021). 

Latar belakang rencana pendirian tenda di puskesmas sebab pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi tak semuanya mengalami gejala berat, hal itulah yang akhirnya terjadi penumpukan pasien. 

Oleh karenanya, pendirian tenda skrining di puskesmas, bertujuan agar pasien yang terpapar bisa dipilah, mana yang harus dirujuk ke rumah sakit dan mana yang cukup melakukan isolasi mandiri (isoman) saja di rumah masing-masing. 

"Minimal teridentifikasi mana yang punya komorbid (penyakit penyerta), mana yang isoman, sehingga sudah terpilah dari bawah, tidak merujuk lari ke sini (RSUD Kota Bekasi) semua," jelasnya. 

Selain itu, pihaknya juga berupaya mengoptimalkan pelayanan di RSUD tipe D seperti RSUD Bekasi Utara, RSUD Jatisampurna, RSUD Pondok Gede, dan RSUD Bantargebang. 

Hal ini dilakukan agar tak semua pasien Covid-19 dirujuk ke RSUD Kota Bekasi namun cukup dirawat di RSUD tipe D tersebut sehingga bisa mengurai kepadatan pasien RSUD Kota Bekasi yang viral beberapa hari ini. (cr02)  

Berita Terkait

Covid-19, Jangan Tunggu Sampai Hari ke-7

Sabtu 26 Jun 2021, 20:17 WIB
undefined

News Update