Kasus Aktif Covid-19 Mencapai 3.180, Pemkot Bekasi Akan Menambah Kapasitas Rawat Inap Isolasi 230 Tempat Tidur

Sabtu 26 Jun 2021, 23:43 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat meninjau RSUD Kota Bekasi, Sabtu (26/6/2021) (cr02)

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat meninjau RSUD Kota Bekasi, Sabtu (26/6/2021) (cr02)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Data kasus aktif Covid-19 Kota Bekasi per Sabtu (26/6/2021) menunjukkan bahwa 3.180 pasien terpapar Covid. Pemerintah Kota (Pemkot) berencana menambah kapasitas rawat inap isolasi sebanyak 230 tempat tidur.

Berdasarkan data dari situs  corona.bekasikota.go.id, kasus akumulatif Covid-19 di Kota Bekasi hingga kini mencapai 50.874 kasus terkonfirmasi.

Sebanyak 46.951 dinyatakan sembuh, 3.180 merupakan kasus aktif serta 653 kasus meninggal dunia.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan pihaknya melakukan pelbagai upaya guna mengantisipasi peningkatan jumlah pasien serta ketersediaan tempat tidur rumah sakit.

"Seperti yang saya sampaikan tadi, di RSD Stadion Patriot juga kita akan ada penambahan, lalu RS Budi Lestari juga akan kita jadikan pusat rujukan juga ada 180 bed di sana,  di (Rumah Sakit) Mustika Medika ada 50 bed," ucap Rahmat kepada wartawan di RSUD Kota Bekasi, Sabtu (26/6/2021).

Lanjutnya, kata dia, pihaknya juga akan membuka tempat rawat inap isolasi bagi pasien Covid-19 di beberapa lokasi agar mempercepat pelayanan pasien.

"Karena kita ingin mendekatkan jarak (pelayanan kesehatan), jangan orang dari Pondok Melati ke sini (RSUD Kota Bekasi), orang dari Bantargebang ke sini, Padahal RSUD Tipe D (Pondok Melati dan Bantargebang) ada tapi sudah penuh nah kita cari upaya-upayanya," ucapnya.

Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit se- Kota Bekasi menurut data evaluasi Satgas Covid-19 per 19 Juni 2021 sebanyak 84 persen.

Tempat tidur yang terisi sebanyak 1.628 sedangkan kapasitas yang disediakan berjumlah 1.938 tempat tidur rawat inap isolasi pasien Covid-19.

Melonjaknya kasus aktif Covid-19 tak sebanding dengan jumlah kapasitas tempat tempat tidur, hal itulah yang mengakibatkan pasien di sejumlah rumah sakit membludak. Sebagian penyintas melakulan isolasi mandiri di rumah.

RSUD Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi sebagai rumah sakit rujukan utama telah menambah kapasitas dengan membangun tenda darurat.

Berita Terkait

News Update