Jokowi: Pemerintah Menargetkan Vaksinasi Covid-19 Pada Bulan Agustus Dua Juta Dosis Vaksin Per Hari

Sabtu 26 Jun 2021, 22:57 WIB
Presiden Joko Widodo saat tinjau vaksinasi massal di Stadion GBK. (humas Setkab)

Presiden Joko Widodo saat tinjau vaksinasi massal di Stadion GBK. (humas Setkab)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Jokowi mengatakan, Pemerintah menargetkan penyuntikan satu juta dosis vaksin per hari dari sekarang hingga bulan depan.

Dan pada Agustus dengan target dua juta dosis vaksin per hari.  Ini untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam keterangannya usai peninjauan vaksinasi massal di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta,  Sabtu (26/06/2021).

"Memang targetnya adalah satu juta vaksin untuk rakyat yang kita harapkan nanti akan terus menuju di bulan Juli dan di bulan Agustus target kita nanti dua juta vaksin," ungkapnya.

 Kegiatan vaksinasi massal Covid-19 yang ditinjau Jokowi di Stadion GBK ini ada 8 ribu masyarakat umum yang divaksin.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, vaksinasi juga diselenggarakan secara serentak di 14 Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia.

 "Hari ini bersyukur kita bisa melaksanakan vaksinasi massal di seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," terang Jokowi dalam keterangannya.
 

Sebelumnya di hari yang sama Presiden Joko Widodo melakukan konferensi video dengan 34 Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Juni 2021. 

Dalam konferensi video tersebut sejumlah  Kapolda menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung program vaksinasi nasional dengan menaikkan target penyuntikan vaksin per hari pada bulan Juli mendatang.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, dalam pelaksanaan satu juta vaksin telah dilaksanakan secara serempak di 35 Polres sebanyak 340 titik.

"Polda Jawa Tengah mendapatkan jatah 141 ribu terbagi habis mulai terhitung tadi jam 8 kita mulai sampai nanti jam 5 sore," terang Ahmad Luthfi. 

Berita Terkait
News Update