TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Camat Pinang, Kaonang memimpin langsung penyemprotan disinfektan serentak sekaligus sidak warga yang tidak memakai masker, di wilayah zona merah komplek Perumahan Kunciran Indah, Tangerang, Sabtu (26/06/2021).
"Tim ayoo, mulai dari sini disemprot dan ininya yang utama disemprot karena ini sering dipegang dan bersentuhan dengan manusia," kata Kaonang yang memberi petunjuk kepada Tim Satgas Kecamatan Pinang untuk mulai melakukan penyemprotan dan menjelaskan apa yang utama disemprot pada pada pagar besi rumah warga.
Kaonang terus berjalan bersama Tim Satgas Covid melakukan penyemprotan di mulai dari Rt01/ Rw07. Penyemprotan dilakukan sampai ke Rt 12, termasuk tempat ibadah Masjid Al Anshary.
Tampak hadir diantaranya: Ketua Rw 07 Syaproni, Siswanto Wakil Rw, Mahmudi Sekretaris Rw, Sari Agus Koordinator Keamanan Rw, Hari petugas keamanan, Karino Ketua Rt09, Muhammad AM Ketua Rt 08, Ketua DKM Masjid Al Anshary Suryadin, dan Bhabinkamtibmas Aiptu Tulus Raharjo.
Camat tak henti bergerak memberi komando penyemprotan disinfektan kepada Tim Satgas Covid19 yang terus bergerak melakukan penyemprotan dari Rt satu ke Rt lainnya.
"Ini zona merah, kita intervensi bagi daerah yang membutuhkan ini upaya kita mensterilkan, tetapi sejatinya kita dorong kemandirian agar semakin banyak warga menyemprot disinfektan. Upaya kedua menekan penyebaran ini, saya minta masyarakat melakukan prokes setiap kegiatan dan ketiga saya minta semua masyarakat melakukan vaksin," kata Kaonang. "Untuk zona merah seperti ini kita berikan vaksin dari umur 18 tahun ke atas tanpa kreteria.Di rumah sakit warga yang divaksin lebih mudah kesembuhannya," jelas Kaonang.
Pak Camat juga melakukan sidak kepada warga yang lalu lalang. "Kamu tau wilayah ini zona merah, kamu pakai masker sembarangan. Ini saya kasih tetapi berikut kamu upaya sendiri mengganti masker," kata Camat kepada seorang pedagang yang memakai masker yang sudah lusuh.
Seorang nenek yang naik sepeda yang tidak menggunakan Masker, tak.lupt dari 'razia'. "Nenek mengapa tak pakai masker?" tanya Kaonang kemudian nenek tersebut buru-buru memakai masker. Dia mengaku lupa.
Seorang ibu muda mengendarai motor memakai masker, namun putrinya yang balita tidak memakai masker tak luput dari incaran.
"Mengapa putri ibu tidak memakai masker, balita pun mudah tertular covid,"kata Kaonang sambil mengambil masker dan memakaikannya kepada balita tersebut. Ibu muda itu pun meminta maaf berkali- kali.
Giliran seorang remaja pengendara motor tak memakai masker distop. "Pakai masker ini, berikutnya bila kamu tak memakai masker akan dihukum menyapu sepanjang jalan ini," tegas Kaonang.
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
