JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyerang Timnas Spanyol, Alvaro Morata mengaku telah mendapat ancaman serius yang membawa nama keluarganya.
Boleh dibilang Morata belum menunjukan penampilan terbaiknya di Piala Eropa 2020.
Namun pemain 28 tahun itu sejatinya telah mengoleksi satu gol setelah dirinya mampu melesakan bola ke gawang Polandia pada laga kedua di Grup E.
Meski sudah mencetak satu gol, Alvaro Morata mengatakan keluarganya telah mendapatkan ancaman yang mengerikan. Bahkan, ia tidak bisa tidur usai melakoni laga melawan Polandia.
"Saya tidak tidur selama sembilan jam setelah pertandingan melawan Polandia. Saya telah menerima ancaman, penghinaan terhadap keluarga saya," kata Morata dikutip dari Marca.
Morata cukup paham dengan kritikan yang datang pada dirinya. Akan tetapi mantan pemain Real Madrid itu memberi contoh bagaimana jika orang-orang tersebut berada di posisinya kali ini.
"Mungkin saya tidak melakukan pekerjaan saya sebagaimana mestinya. Saya mengerti bahwa orang-orang mengkritik saya karena saya tidak mencetak gol, tetapi saya berharap orang-orang akan menempatkan diri mereka pada posisi saya," tambah dia.
Untuk menghilangkan perasaana atas peristiwa yang telah terjadi, Morata mengaku dirinya langsung pergi untuk menemui terapis tim nasional.
“Ini sangat membantu. Sangat menyenangkan memiliki seseorang yang mendengarkan Anda kapan pun Anda membutuhkannya,” ujarnya dikutip dari Football Italia.
Morata masih memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya mampu bermain dengan baik dan mencetak gol di babak 16 besar nanti.
Adapun di babak gugur tersebut Spanyol akan berhadapan dengan Kroasia di Stadion Parken pada Senin (28/6/2021) WIB.