Ratusan Anak di Lebak Terpapar Covid-19, Lembaga Perlindungan Anak Minta PTM Ditunda

Jumat 25 Jun 2021, 23:22 WIB
Pembukaan ppdb di SMAN 1 Wanasalam. (yusuf)

Pembukaan ppdb di SMAN 1 Wanasalam. (yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Kabupaten Lebak meminta Pemerintah untuk menunda rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diwacanakan akan digelar pada tahun ajaran baru 2021-2022 nanti.

Hal itu menyusul, tingginya kasus terkonfimasi covid-19, khususnya yang menyasar anak dengan usia di bawah 18 tahun.

"Untuk saat ini, kami minta Pemerintah kembali mempertimbangkan rencana pelaksanaan PTM ditengah Pandem, yang kini malah semakin melonjak ini," kata Ketua LPA Lebak, Oman kepada Poskota, Jum'at (25/6/2021).

Oman mengakui, bahwa keputusan PTM itu merupakan hal yang dilematis.

Ia tidak menampik fakta bahwa terdapat 416 anak lebih di Kabupaten Lebak yang kini putus sekolah karena telah jenuh mengikuti pembelajaran daring alias online.

Menurutnya, PTM sendiri sangatlah penting dilakukan guna membangkitkan kembali semangat para siswa untuk meneruskan pembelajaran dibangku sekolah.

"Memang kondisi seperti sekarang, suka atau tidak suka kita harus membuat formulasi yang tepat untuk pembelajaran, agar pembelajaran tetap berjalan walaupun dengan berbagai cara," katanya.

Dirinya meminta, pemerintah menangapi serius mengenai perkembangan kasus terkonfirmasi covid-19 yang menyasar para anak di Kabupaten Lebak.

"Pembelajaran harus tetap berjalan, tapi kita lihat dulu kasusnya. Kalau kasusnya terus melonjak dan membahayakan, ya lebih baik tatap muka untuk sementara di tahan dulu. Bisa belajar daring atau bagi daerah yang relatif aman ya boleh lah tatap muka. Yang terpenting tetap mengikuti prokes dengan benar," katanya.

Dalam kesempatan ini, ia juga meminta para orang tua untuk meningkatkan peranan dalam melindungi anggota keluarga dari paparan virus Covid-19.

"Para anak sendiri perlu mendapatkan sosialisasi dan pemahaman yang lebih jauh mengenai virus Covid-19. Dan hal itu merupakan peranan orang tua si anak, karena yang paling berhubungan langsung setiap hari adalah orang tuanya," pungkasnya. 

Berita Terkait
News Update