Saat ini, yang bersangkutan sudah tidak masuk kerja dan menjalani isolasi mandiri. "Pekan ini, empat orang yang terpapar corona," ujarnya.
Meski demikian mantan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon itu mengungkapkan, pelayanan di DPMPTSP tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Sebab, di bagian pelayanan masih berjalan normal.
"Kami juga melakukan WFH terhadap pegawai untuk mengurangi mobilisasi," ujarnya.
Sementara Kepala Disdukcapil Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan di instansinya ada dua pegawai yang juga positif corona.
Dua pegawai tersebut, baru diketahui positif corona kemarin.
"Kemarin ada dua pegawai yang positif corona. Ruangan dinas sudah kami sterilkan dengan disinfektan dan kami lalukan tracing ke semua pegawai yang kontak dengan dua orang yang positif corona," kata Nufus.
Dikatakan Nufus, pegawai yang positif corona bekerja di pelayanan adiminstrasi kependudukan.
Sebenarnya, semua pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil sudah diberlakukan secara online.
Namun, masyarakat tetap ada yang datang ke Kantor Disdukcapil Kota Cilegon.
Terpisah, Sekretaris Bappeda Kota Cilegon Tarto Wahyudi mengatakan, di Kantor Bappeda juga ada dua orang yang terpapar corona.
Saat ini, Kantor Bappeda Kota Cilegon telah disterilisasi.