Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta, Menkes : Pemerintah Siapkan Dua Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Untuk Isolasi

Jumat 25 Jun 2021, 21:12 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (humas setkab)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (humas setkab)

JAKARTA, POSKOTA..CO.ID - .Menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 khususnya di DKI Jakarta, Pemerintah menyiapkan dua Rumah Susun (Rusun) Nagrak dan Pasar Rumput untuk mengisolasi pasien tanpa gejala dan gejala ringan

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan virtual di Jakarta, Jumat (25/6/2021).

"Jadi kita siapkan dua tempat untuk isolasi, Nagrek dan Pasar Rumput," terang BGS panggilan akrab Menteri Kesehatan.

Menkes mengatakan Rumah Sakit Darurat COVID-19 atau RSDC Wisma Atlet akan ditingkatkan untuk dapat menangani pasien gejala sedang atau menengah.

Menkes menyebutkan, di Rusun Nagrak terdapat empat tower yang dapat diisi maksimal sekitar 4 ribu tempat tidur isolasi yang mulai diisi 2 ribu, sementara di Rusun Pasar Rumput bisa diisi sekitar 3 ribu.

"Jadi ada 7.000 tempat tidur isolasi tambahan, atau dua kali lipat dari sebelumnya yang ada di Wisma Atlet," kata Menkes.

Menkes menambahkan mereka akan memastikan disiplin pengisian tersebut akan dijaga, sehingga rumah sakit tidak penuh oleh orang tanpa gejala (OTG).

"Karena OTG sebenarnya bisa kita rawat baik di rumah isolasi mandiri atau isolasi terpusat di Nagrek atau di Pasar Rumput," kata Budi Gunadi.

Menkes mengungkapkan rencana inii dengan kepala BNPB, Kapolri, Panglima TNI  dan Gubernur DKI Jakarta.

"Dengan memindahkan yang OTG dan ringan ke Nagrak dan Pasar Rumput, sehingga wisma atlet yang fasilitas sudah ada, dan telah lama kita upgrade untuk juga bisa menangani yang kondisinya sudah menengah," ujar Budi. (johara)

Berita Terkait

News Update