Kasus Covid-19 Naik Terus, Begini Strategi Pelayanan RSUP Dr. Sitanala Tangerang

Jumat 25 Jun 2021, 16:45 WIB
Dirjen Yankes Abdul Kadir saat meninjau langsung penanganan Covid 19 di RSUP Dr Sitanala, Jumat (25/6/2021). (foto: iqbal)

Dirjen Yankes Abdul Kadir saat meninjau langsung penanganan Covid 19 di RSUP Dr Sitanala, Jumat (25/6/2021). (foto: iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Penambahan kasus positif Covid-19 terus mengalami kenaikan, sehingga Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sitanala, Karang Sari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang. akan mendirikan tenda darurat untuk menambah kapasitas pelayanan pasien Covid-19.

Direktur Utama dr. H Afrizal Hasan usai mendapat kunjungan Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Abdul Kadir, Jumat (25/6/2021), mengatakan meroketnya angka kasus COvid-19 yang terjadi belakangan ini membuat semua pihak bersiaga.

Bahkan RSUP Dr Sitanala yang sejatinya menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 kini terus berupaya meningkatkan kapasitas pelayanan.

"Tadi kedatangan pak Dirjen Yankes ke RSUP Dr Sitanala. Beliau melihat persiapan antisiapsi lonjakan kasus covid 19 di Provinsi Banten, yang mana RSUP Sitanala ini adalah RS vertikal milik Kemenkes," kata Afrizal kepada poskota.co.id saat dijumpai di RSUP Sitanala, Jumat (25/6/2021).

Ia menyebut, tenda darurat didirikan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 agar tetap mendapat pelayanan yang maksimal.

"Kami di RSUP Sitanala ini sudah siap menampung pasien apabila terjadi pelonjakan yang crowded. Itu arahan dari pak Dirjen," kata dia.

Afrizal menuturkan bahwa pihaknya sudah menambah kapasitas tempat tidur sejak ada lonjakan kasus Covid-19 terutama di wilayah Banten.

"Kedua, kami sudah menyiapkan 100 tempat tidur dan minggu ini ditambah 10 bed dan 8 ICU dengan kapasitas IGD covid kita sebanyak 20 tempat tidur," ujarnya.

Tenda darurat ini, lanjut Afrizal, nantinya akan didirikan di depan IGD. Hal tersebut dilakukan untuk lebih memudahkan pelayanan pasien Covid-19.

"Paling lambat besok, kita mendirikan tenda direncakan di depan IGD. Jadi IGD ini kita jadikan untuk pelayanan intensif. Jadi pelayanan IGD kita di tenda kalau terjadi lonjakan yang cukup besar," ucapnya.

Afrizal menegaskan bahwa RSUP Dr Sitanala masih mampu memfasilitasi segala kebutuhan obat-obatan maupun tenaga medis.

Berita Terkait
News Update