BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Meski telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro sejak Sabtu (19/06/2021) lalu, warga yang terpapar kasus Covid-19 di lingkungan RW 13 Pondok Mitra Lestari (PML), Jati Rasa, Jati Asih, malah meningkat.
Hal tersebut diduga akibat minimnya pemantauan dari Puskesmas sebagai pihak terkait. Ketua RW 13, Sugih mengatakan berdasar data Kamis (24/6/2021), sebanyak 39 warga positif terpapar Covid-19.
"Setelah puskesmas kembali melakukan tracing, total warga yang positif bertambah, tadinya ada 25 orang, sekarang 39 orang," ucapnya kepada wartawan.
Menurut Sugih, warga yang melakukan perawatan di rumah masing-masing memerlukan panduan tata cara melakukan isolasi mandiri (isoman). Hal ini menyusul pemantauan Puskesmas Jati Rasa dinilainya amat minim
"Kami kan sudah menerapkan PPKM Mikro nih sesuai dengan anjuran pemerintah daerah, sekarang kami minta kalau bisa dipantau terus warga kami yang isolasi mandiri. Jujur saja, mereka kebingungan," jelasnya.
Terlebih lagi, mereka tak mengerti ihwal Obat-obatan serta vitamin yang mesti dikonsumsi guna mempercepat proses pemulihan
Kemudian, warga juga meminta jadwal tes swab PCR berikutnya usai mereka dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Banyak yang enggak tahu harus minum obat apa, vitaminnya apa. Mereka juga enggak tahu kapan lagi jadwal tes PCR dari puskesmas," ucapnya.
Kini, warga dilarang mengunjungi fasilitas umum dan sosial baik berupa taman maupun tempat ibadah.
Sugih khawatir tingginya kasus di PML akibat telah masuknya varian Delta.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati mengatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebab tingginya angka kasus di PML.