CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Angka kasus Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan yang luar biasa dan membuat tempat isolasi mandiri terus dipenuhi pasien.
Seperti yang terlihat di Graha Wisata, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang kini sudah penuh pasien meski belum genap dua pekan di operasikan.
Kepala Unit Graha Wisata TMII, Yayang Kustiawan mengatakan, hingga saat ini tempat isolasi yang disiapkan pihaknya sudah penuh.
Pasalnya, 94 warga yang terpapar Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah memenuhi semua ruangan yang ada.
"Jadi karena angka kasus Covid-19 yang terus meningkat, dan belum sampai dua pekan tempat ini dibuka sudah terisi penuh," katanya, Jumat (25/6).
Pihaknya, sambung Yayang, menyiapkan 48 kamar dengan kapasitas 102 pasien agar bisa digunakan untuk menjalani isolasi mandiri.
Namun, saat ini, seluruh kamar sudah terisi penuh dengan warga yang terpapar Covid-19 dan tak memiliki penyakit lain.
"Jadi yang datang di sini bukan yang punya penyakit, karena nantinya mereka bisa mandiri di isolasi terkendali ini, demi mencegah penyebaran Covid-19," imbuhnya.
Dikatakan Yayang, mereka yang menjalani isolasi mandiri di Graha wisata merupakan pasien yang tanpa gejala dan tak menimbulkan penyebaran Covid-19.
Bahkan, ada satu keluarga yang diantaranya ada bayi berusia 11 bulan juga menjalani isolasi mandiri.
"Mereka semua yang menjalani isolasi mandiri kebanyakan warga Jakarta Timur setelah mendapat rujukan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur untuk ditempatkan disini," ujarnya.
Disiapkannya Graha Wisata sebagai tempat isolasi karena saat ini di Jakarta, rumah sakit rujukan terus dipenuhi pasien dari beberapa wilayah.
Atas hal itu diperlukan langkah antisipasi akibat kapasitas tidak mencukupi sehingga disiapkan tempat isolasi tambahan.
"Namun karena semakin banyak warga yang terpapar, sejak tiga hari lalu tempat isolasi mandiri di graha wisata sudah penuh dan tak bisa menampung warga lagi," tutur Yayang.
Di tempat itu juga, sambung Yayang, segala kebutuhan pasien selama di Graha Wisata TMII akan dipenuhi oleh petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
Bahkan, ada juga dokter dan perawat untuk memantau kesehatan mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri.
"Itu untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pasien, kalau memang harus dirujuk ya dirujuk ke rumah sakit,” ungkapnya. (ifand)