Dengan Margarin dan Minyak Samin, 120 Warga Jakarta Utara Mendapat Pelatihan Membuat Nasi Kebuli Hingga Croissant

Jumat 25 Jun 2021, 11:00 WIB
Sudinakertrans dan Energi Kota Jakarta Utara saat melaksanakan pelatihan olahan margarin dan minyak samin terhadap 120 warga. (Ist)

Sudinakertrans dan Energi Kota Jakarta Utara saat melaksanakan pelatihan olahan margarin dan minyak samin terhadap 120 warga. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO ID - Untuk meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19, Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Jakarta Utara melaksanakan pelatihan olahan margarin dan minyak samin terhadap warga.

Pelatihan yang digelar di Aula Kantor Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Jakarta Utara, diikuti oleh 120 warga pada Kamis (24/6/2021).

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Kasudin Nakertrans dan Energi) Kota Jakarta Utara, Gatot S Widagdo mengatakan dari 120 warga yang mendapat pelatihan sehari penuh ini dibagi menjadi dua.

"Pelatihannya satu hari penuh. Ada yang mengikuti lewat luring dan ada yang daring. Dari 120 peserta, 80 dilakukan lewat luring dan 40 sisanya lewat daring," katanya.

Gatot menambahkan dalam pelatihan ini para peserta diberikan keterampilan mengolah masakan sebanyak lima jenis.

"Dengan margarin dan minyak samin, peserta belajar membuat nasi kebuli, mie goreng samin, donat, cake keju ekonomis, hingga croissant. Harapannya dengan pelatihan yang diberikan dapat menjadi peluang usaha baru untuk masyarakat Jakarta Utara, khususnya menambah perekonomian di masa pandemi Covid-19," ucapnya.

Gatot mengatakan setelah memberikan pelatihan olahan margarin dan minyak samin, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan memberikan pelatihan lainnya.

"Tergantung minat masyarakat. Berkolaborasi dengan PT Asianagro Agung Jaya, kami akan berupaya memfasilitasi hal tersebut. Rencana akan ada pelatihan kue kering dan kue basah. Semoga kolaborasi dengan PT Asianagro Agung Jaya dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Jakarta Utara ini bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya," tuturnya. (*)

Berita Terkait

News Update