Selamat Hari Bapak, Selamat Makan Enak!

Kamis 24 Jun 2021, 09:45 WIB
Karikatur Sental-sentil: Selamat Hari Bapak, Selamat Makan Enak! (kartunis: poskota/arif's)

Karikatur Sental-sentil: Selamat Hari Bapak, Selamat Makan Enak! (kartunis: poskota/arif's)

SENANG, juga terkejut Bang Jalil, ketika mendapat ucapan,’Pah happy father day ya, semoga papa sehat-sehat selalu ya,Pah?’.

Dan dia pun dengan sigap menjawab ucapan tersebut, “ Makasih anaku!” jawabnya yang ditulis melalui WA.

“Lah, memang sekarang ‘hari Bapak’ ?” Tanya sang istri.

Bang Jalil agak bingung juga sih. Tapi, dia berpikir positif sajalah. Memang yang namanya hari ayah atau hari ibu, nggak usah pakai batas atau ditentukan waktunya. Tanggal sekian, bulan sekian, misalnya?

“Pokoknya setiap hari, ya hari ibu, ya hari ayahlah!” kata sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.

Hari ibu, karena setiap hari ibu sibuk. Bagi ibu rumah tangga, di rumah mengurus rumah tangga. Dari bangun tidur, kayaknya kegiatan ibu sudah padat, mencuci, memasak, mengurus anak dan suami. Kayaknya nggak ada waktu luang. Kelihatannya sih gerakan ibu cuma dapur, sumur, kamar dan kasur.

Tapi, kan bukan itu saja, ketika anak-anak harus sekolah jarak jauh dari rumah, ibunya juga yang repot. Jadi guru dan sekaligus jadi murid. Dan urusan sembako pun sang ibu harus pandai-pandai mengatur uang belanja. Sembako naik, darah emak-emak juga ikut naik!

Kembali soal ayah. Kayaknya ayah nggak sebegitu repot seperti ibunya yang di rumah ya. Tapi, sebenarnya seorang bapak, juga punya kerepotan yang luar biasa. Coba saja kita urut sejak pagi sampai malam. Pagi bapak berangkat ngantor, kalau ia atasan akan punya tugas mengatur bawahan. Dia pun harus bertanggung jawab sama semua hasil pekerjaan. Kalau nggak beres, perusahaan bisa nggak untung, alias merugi.

Nah, kalau ia bawahan, pun harus bekerja keras. Harus disiplin, kerja keras, jangan sampai melintir. Apalagi sampai korupsi, tunggu saja di-PHK.

Bapak-bapak, kalau sampai kena PHK, maka akan berpikir keras untuk mencari nafkah bagi keluarga. Montang-manting, banting setir.

Begitulah ayah. Ribet dan berat juga kan tugas sang ayah atau bapak?

Berita Terkait

Menyelamatkan Nyawa Manusia

Senin 28 Jun 2021, 06:30 WIB
undefined
News Update