Muktamar Rabithah Alawiyah Ditunda karena Kondisi Covid Melonjak

Kamis 24 Jun 2021, 20:39 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin. (dok)

Wapres KH Ma'ruf Amin. (dok)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin meminta pelaksanaan Muktamar Rabithah Alawiyah ditunda sampai dengan kondisi pandemi Covid-19 menurun. 

Wapres menilai bahwa muktamar Rabithah sangat penting bagi penjagaan umat, terutama di tengah maraknya berita hoaks dan ajaran ekstrim yang semakin mudah menyebar saat ini.

"Kendati demikian, Wapres berharap pengurus Rabithah Alawiyah dapat melakukan konsultasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat Pusat maupun Daerah (DKI)," kata Wapres saat konferensi video dengan DPP Rabithah Alawiyah, di Kediaman Resmi, Jakarta, Kamis (24/6).

"Dimana tempatnya, harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas (Satgas Covid-19), baik yang sifatnya nasional maupun daerah. Coba berkonsultasi dengan Satgas, perkiraannya seperti apa,” ungkap Wapres.

Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi yang masih tinggi, lebih lanjut Wapres menyarankan untuk berkonsultasi dengan Satgas Covid19.

Seandainya pelaksanaan muktamar ini tidak memungkinkan dilaksanakan bulan Juli sebaiknya ditunda hingga kondisi pandemi mereda.

Ketua Rabithah Alawiyah Habib Zen mengungkapkan, bahwa pihaknya sebelumnya akan menggelar muktamar tahun ini sesuai dengan anggaran dasar yang dilakukan setiap 5 tahunan yang jatuh pada tanggal 30 Juli 2021, atau menunda sampai kondisi pandemi ini menurun. (johara)

 

News Update