JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Modul Safer Driving Product (SDP) muncul dengan beberapa teknologi yang sudah dikembangkan berdasarkan kebiasaan pengendara di Indonesia.
Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat hal remeh, yakni seperti lupa mematikan lampu sein.
Secara tak langsung, teknologi ini akan cukup membantu para bikers pemula, khususnya kaum wanita nih, sob.
Kalau kita perhatikan, teknologi karya anak bangsa asal Yogyakarta ini memang belum sampai dibuat dan disematkan oleh para produsen sepeda motor pada produknya.
Jika memungkinkan, PT Emporium selaku produsen Modul SDP ini bisa bekerjasama dengan para Agen Pemegang Merek (APM).
Diakui oleh Enrico Ferdinand, selaku Manager Marketing PT Emporium, pihaknya memang akan menargetkan untuk bekerjama dengan para APM di Indonesia
SDP, Modul keselamatan motor. (foto/iksan)
"Gimana caranya alat keselamatan ini bisa dipakai di seluruh Indonesia, otomatis kita targetnya ke APM, dan masuk ke sana suatu hal yang tidak mudah dan ada tahapannya.
"Selain itu target pemasaran kita juga ke Asia Tenggara," ujar Enrico kepada Poskota.co.id, Kamis 24 Juni 2021.
Pria yang juga aktif di komunitas Suzuki Satria FU Community (SSFC) ini juga mengungkapkan kalau pihaknya tidak khawatir jika sewaktu-waktu idenya tersebut justru dicontek oleh pihak lain, sob.
"Kita sudah ada hak cipta, jadi gak mungkin, lah, pihak lain langsung ambil, kita akan tegur nanti," ungkapnya.
Seperti diketahui, SDP diciptakan dengan tujuan untuk membantu para pengendara roda dua dalam hal keselamatan berkendara.
Jadi SDP ini berupa modul prosesor elektronik pengontrol PCB canggih yang dapat memantau dan mematikan lampu indikator ketika berbelok, sob.
Modul SDP ini memiliki dua fungsi, di antaranya pembatalan sinyal belok otomatis, dan sebagai lampu peringatan bahaya (hazard).
Saat ini SDP baru tersedia pembelian online di market place dan website resmi mereka, www.safer-driving-products.com dengan harga promosi Rp 199 ribu dari harga normal Rp 259 ribu.
.png)
.jpg)
