Miris! Tumpukan Jenazah Covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Capai 20 Jasad Per Hari

Kamis 24 Jun 2021, 20:23 WIB
Salah satu jenazah terpapar Covid-19 dimakamkan dengan protokol kesehatan di TPU Padurenan, Bantargebang, Kota Bekasi (cr02)

Salah satu jenazah terpapar Covid-19 dimakamkan dengan protokol kesehatan di TPU Padurenan, Bantargebang, Kota Bekasi (cr02)

Di sisi lain, Kepala Bidang Pemakaman pada Dinas Pertamanan, kawasan pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Yayan Sopian mengatakan, hari ini sampai siang sudah 18 jenazah yang diterima hingga pukul 13.00.

"Sampai hari ini sudah 18 orang kiriman jenazah dari rumah sakit," katanya.

RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Tambah 3 Tenda Darurat

Kapasitas ruang perawatan di Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdumadjid (CAM) Bekasi sudah melebihi kapasitas. Akhirnya pihak rumah sakit kembali menambah 3 tenda darurat di lahan parkir RSUD CAM.

Direktur Utama RSUD CAM Bekasi, Kusnanto Saidi menyampaikan bahwa saat ini jumlah tempat tidur khusus pasien Covid-19 tersisa 265 bed. Namun pasien yang datang bisa mencapai 365 orang. Sehingga hal itu membuat kapasitas ruang perawatan sudah melebihi kapasitas yang ada.

"Di sini sendiri ada 265 (tempat tidur) dan saat ini yang datang ke RSUD ada 320 orang. Kan hal itu tidak mungkin kita tolak-tolakin untuk masuk sini," ucapnya kepada poskota.co.id, Rabu (23/6/2021).

"Sekarang keterisian di sini hampir 120 persen dari tempat yang kita sediakan," sambungnya.

Kusnanto mengatakan, sebagai antisipasi lonjakan pasien yang semakin tinggi, pihak RSUD dr. Chasbullah Abdumadjid Bekasi memutuskan untuk kembali membangun tiga tenda darurat milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan kapasitas 20 hingga 30 tempat tidur.

Tenda darurat itu sementara waktu akan menjadi tempat penampungan bagi pasien Covid-19 yang jumlahnya sudah melebihi kapasitas.

"IGD kita ruangannya sangat terbatas, sementara masyarakat sangat membutuhkan layanan. Maka itu, saya mendapatkan instruksi dari Pak Wali Kota untuk menambah ruangan, kemudian beliau meminta saya untuk memasangkan tenda darurat," ucapnya. (cr02)

Berita Terkait

News Update