Kementerian PANRB Bertekad Wujud Birokrasi Berkelas Dunia yang Dinamis

Kamis 24 Jun 2021, 22:21 WIB
Rapat Koordinasi Pembahasan Isu Strategis dan Kebijakan Bidang PANRB, secara virtual. (dokumen humas)

Rapat Koordinasi Pembahasan Isu Strategis dan Kebijakan Bidang PANRB, secara virtual. (dokumen humas)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terus berusaha mewujudkan birokrasi yang dinamis dan berkelas dunia.

Menurut Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto, beragam upaya reformasi birokrasi yang dilakukan mulai menunjukan perkembangan ke arah yang menggembirakan.

"Jika kita lihat dari sisi indeks reformasi birokrasi misalnya, di tingkat kementerian dan lembaga telah menunjukan 96 persen memperoleh nilai baik, tentu ini cukup menggembirakan," ujar Erwan dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Isu Strategis dan Kebijakan Bidang PANRB, secara virtual, Kamis (24/06/2021).

Indeks reformasi birokrasi menggambarkan kemajuan instansi pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang bersih, efektif, profesional, dan melayani.

Fokus utamanya, yaitu adanya perubahan mindset dan cara kerja yang lebih berorientasi kinerja dan pelayanan publik; perbaikan tata kelola kelembagaan, termasuk transformasi digital; deregulasi kebijakan, peningkatan profesionalitas SDM; dan efektivitas pengawasan internal.

"Tidak hanya dari sisi indeks reformasi birokrasi, Erwan turut merunut capaian yang telah diraih beberapa tahun terakhir, diantaranya penyederhanaan 41.272 struktur di 91 kementerian/lembaga serta pembubaran 27 lembaga non struktural," terang Erwan.

Ia menambahkan capaian lain yang cukup signifikan adalah keberhasilan kita untuk mencegah potensi pemborosan APBN/APBD sebesar 112 triliun rupiah.

Erwan juga menjabarkan, sebagai koordinator kebijakan reformasi birokrasi instansi pemerintah yang menyusun roadmap reformasi birokrasi.

Kementerian PANRB telah menyiapkan empat langkah untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi nasional.

Empat langkah tersebut adalah menyempurnakan roadmap reformasi birokrasi nasional; meningkatkan efektivitas tim asistensi reformasi birokrasi daerah; meningkatkan kolaborasi dalam mengawal reformasi birokrasi baik di tingkat pusat maupun daerah; serta memberikan reward bagi instansi pemerintah yang memiliki reformasi birokrasi yang tinggi. (johara)

 

Berita Terkait
News Update