Benarkah, Vaksin Covid-19 Bisa Merusak Sel di Tubuh Manusia? Cek Faktanya

Kamis 24 Jun 2021, 21:59 WIB
Vaksin Covid-19 (foto: ilustrasi)

Vaksin Covid-19 (foto: ilustrasi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar kabar jika vaksin Covid-19 bisa menyebabkan sel di tubuh manusia rusak.

Hal itu disebabkan karena adanya kandungan spike protein (protein lonjakan) yang bersifat sitotoksik,

Diketahui sitotoksik merupakan zat yang dapat membunuh dan merusak sel.

Lantas benarkah vaksin Covid-19 mengandung sitotoksik?

Dikutip Poskota.co.id dari reuters, para ahli di Meedan Digital Health Lab menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa protein lonjakan yang dibuat dalam tubuh setelah menerima vaksin Covid-19 adalah beracun atau merusak organ tubuh.

Anna Durbin, Profesor Kesehatan Internasional di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, juga menyebut jika protein lonjakan itu sendiri tidak bersifat sitotoksik.

"Ketika kita divaksinasi, sel menggunakan mRNA (atau DNA dari vektor adenovirus) untuk membuat protein lonjakan. Sel tubuh memperlihatkan protein lonjakan dan potongannya kepada sistem imun. Jadi, protein lonjakan tidak membunuh sel-sel tersebut dan bukan sitotoksik," jelas Durbin.

Jadi bisa dipastikan, kabar vaksin Covid-19 bisa merusak sel dipastikan tidak bisa dipertanggungjawabkan dan hoaks.

Di sisi lain presiden RI, Jokowi juga meminta masyarakat untuk tidak ragu karena vaksinasi sudah dipastikan halal menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan jika semua agama membolehkan untuk vaksin karena demi keselamatan bersama.

"Jika sudah ada kesempatan mendapatkan vaksin, segera ambil. Jangan ada yang menolak. Karena agama apapun tidak ada yang melarang vaksin. Ini demi keselamatan kita," tegas Jokowi, Rabu (23/6/2021). (cr09)

Berita Terkait
News Update