Banyak yang Belum Tahu, Ini Lho Efek Samping dari Vaksin Covid-19

Kamis 24 Jun 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19

Ilustrasi Vaksin Covid-19

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Program vaksinasi Covid-19 hingga saat ini masih terus berlanjut dan hingga Rabu (23/6/2021) tercatat dari data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah ada sebanyak 24,7 juta orang di Indonesia telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Sementara itu jumlah orang yang sudah mendapat vaksin dosis kedua di Indonesia ada sebanyak 12,7 juta orang.

Bagi sebagian orang, mungkin akan berpendapat bahwa vaksin Covid-19 adalah hal yang sangat penting saat ini. Namun, bisa juga ada yang berpikir kalau vaksin bisa menimbulkan efek samping yang parah.

Mengutip laporan dari laman World Health Organization (WHO), vaksin Covis-19 memang dapat menyebabkan efek samping jangka pendek yang ringan, seperti demam ringan seperti nyeri atau kemerahan di tempat kulit yang disuntikkan.

Sebagian besar reaksi terhadap vaksin bersifat ringan dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Efek samping vaksin yang lebih serius atau bertahan lama mungkin bisa saja terjadi tetapi sangat jarang ada laporannya.

Vaksin terus dipantau selama digunakan, untuk mendeteksi efek samping yang jarang terjadi dan menerapkan pendekatan untuk membatasi kemunculannya.

Efek samping yang dilaporkan dari vaksin Covid-19 sebagian besar ringan hingga sedang dan berlangsung dengan singkat.

Contoh efek samping yang bisa ditimbulkan dari vaksin adalah demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, kedinginan, diare, dan nyeri di tempat suntikan.

Kemungkinan salah satu dari efek samping ini setelah vaksinasi berbeda sesuai dengan jenis vaksin Covid-19 tertentu.

Dalam kebanyakan kasus, efek samping tersebut bisa ditangani dengan cara istirahat, memperbanyak minum cairan non-alkohol, dan parasetamol/asetaminofen untuk efek samping yang telah disebutkan sebelumnya.

Hubungi penyedia perawatan Anda jika nyeri berlanjut selama lebih dari 24 jam ke depan atau efek sampingnya tidak hilang dalam beberapa hari.

Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, nyeri di dada, kebingungan, kehilangan bicara atau mobilitas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat. (cr03)

Berita Terkait
News Update