“Sekarang saja (Selasa) ada 21 jenazah, biasanya 10 jenazah sehari-harinya,” kata Kepala Bidang Pemakaman pada Dinas Perumahan kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Yayan Sopian kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).
Dari 21 jenazah yang dikirim ke TPU Padurenan, lanjut Yayan, 19 jenazah di antaranya berasal dari rumah sakit umum dan sembilan dari luar rumah sakit.
"Tapi ada warga yang meminta dimakamkan sendiri karena hasil tes swabnya pada jenazah itu belum keluar,” ucapnya.
Sejauh ini, kata Yayan, lonjakan pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Padurenan sudah terjadi sejak pasca Lebaran kemarin. Petugas makam juga sudah ditambah.
“Kalau awalnya kan hanya delapan petugas tapi sekarang sudah ditambah menjadi 30 petugas, karena petugas kami kewalahan untuk melayani pemakaman disini,” jelasnya.
Penambahan petugas itu didatangkan dari TPU Jatisari dan TPU Perwira. Sebab, sejauh ini pelayanan juga terus dilakukan untuk jenazah non Covid-19. (cr02)