BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kapasitas ruang perawatan di Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdumadjid (CAM) Bekasi sudah melebihi kapasitas. Akhirnya pihak rumah sakit kembali menambah 3 tenda darurat di lahan parkir RSUD CAM.
Direktur Utama RSUD CAM Bekasi, Kusnanto Saidi menyampaikan bahwa saat ini jumlah tempat tidur khusus pasien Covid-19 tersisa 265 bed. Namun pasien yang datang bisa mencapai 365 orang. Sehingga hal itu membuat kapasitas ruang perawatan sudah melebihi kapasitas yang ada.
"Di sini sendiri ada 265 (tempat tidur) dan saat ini yang datang ke RSUD ada 320 orang. Kan hal itu tidak mungkin kita tolak-tolakin untuk masuk sini," ucapnya kepada poskota.co.id, Rabu (23/6/2021).
"Sekarang keterisian di sini hampir 120 persen dari tempat yang kita sediakan," sambungnya.
Kusnanto mengatakan, sebagai antisiapsi lonjakan pasien yang semakin tinggi, pihak RSUD dr. Chasbullah Abdumadjid Bekasi memutuskan untuk kembali membangun tiga tenda darurat milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan kapasitas 20 hingga 30 tempat tidur.
Tenda darurat itu sementara waktu akan menjadi tempat penampungan bagi pasien Covid-19 yang jumlahnya sudah melebihi kapasitas.
"IGD kita ruangannya sangat terbatas, sementara masyarakat sangat membutuhkan layanan. Maka itu, saya mendapatkan instruksi dari Pak Wali Kota untuk menambah ruangan, kemudian beliau meminta saya untuk memasangkan tenda darurat," ucapnya.
Rencananya, sambung Kusnanto, akan ada empat tenda yang didirikan, namun untuk saat ini masih ada tiga tenda. Di tenda tersebut juga ada dokter maupun perawat yang siap memberi pelayanan layaknya di rumah sakit.
"Di tenda yang pasti ada dokternya, perawatnya, alat tensi dan juga yang lainnya akan ada nanti di tenda penampungan ini," pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan, sudah ada dua tenda darurat yang didirikan di lahan parkir Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Jalan Pramuka Nomor 55 RT 06/06 Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/6/2021) malam.
Direktur RSUD CAM, Kusnanto Saidi menyampaikan pendirian dua tenda darurat itu dilakukan lantaran pasien Covid-19 di RSUD CAM mengalami penumpukan.