PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak tujuh Puskesmas di Kabupaten Pandeglang ditutup sementara pada bulan Juni 2021, karena total ada puluhan tenaga kesehatan (nakes)-nya dilaporkan terpapar virus Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dinkes Pandeglang Eniyati. Katanya, ke 7 puskesmas itu perlu ditutup sementara, lantaran harus disterilisasi setelah para nakesnya positif.
"Ya benar. Total ada tujuh puskesmas yang kemarin sempat ditutup sementara selama tiga harian untuk sterilisasi," katanya saat dikonfirmasi wartawan di Pandeglang, Rabu (23/06/2021).
Ia menyebut puluhan nakes yang terpapar Covid-19 itu di antaranya di Puskesmas Picung sebanyak 13 nakes yang positif, 5 nakes di Puskesmas Sobang dan 3 nakes di Puskesmas Saketi.
Kemudian, 2 di Puskesmas Sumur, 3 di Puskesmas Cimanuk, 1 nakes di Puskesmas Cisata serta 2 nakes di Puskesmas Patia.
Selain nakes di puskesmas, 3 orang pegawai di Dinkes Pandeglang juga dilaporkan ikut terpapar virus Corona.
"Jadi total ada 28 nakes di tujuh Puskesmas, dan 3 pegawai di Dinkes Pandeglang yang terpapar virus covid-19," katanya.
Namun, Eniyati memastikan semua tempat layanan kesehatan itu sudah mulai dibuka kembali setelah dilakukan sterilisasi.
"Mulai hari ini semua puskesmas sudah mulai aktif kembali memberikan pelayanan. Kemarin sempat ditutup untuk menjaga penyebaran antara petugas dan antar petugas dengan pasien," pungkasnya.
Berdasarkan data terakhir, kasus terkonfirmasi positif Corona di Pandeglang mencapai 2.448 kasus. Dengan 2.206 sudah dinyatakan sembuh, 195 masih dirawat dan 47 meninggal dunia. (*)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
