POSKOTA.CO.ID - Start dari posisi kedua di Sachsenring, Jerman lalu, Fabio Quartararo justru berakhir dengan finish di podium tiga.
Sebaliknya, pembalap pabrikan Yamaha ini merasa bersyukur dapat tambahan poin secara maksimal dengan menduduki podium tiga.
Sebab, dia merasa gak punya kekuatan yang layak untuk memenangkan balapan di Jerman.
Pembalap asal Prancis itu tahu batas di mana dia dapat mencapai hasil maksimal kali ini.
Dia mengukur konsisten Yamaha M1 di beberapa sektor terlemah bagi Yamaha, yakni di tikungan 7.
Menurutnya, dia masih kehilangan cukup banyak waktu di belakang pembalap Honda, Takaaki Nakagami ketika sesi warm-up meski dia akhirnya keluar sebagai pembalap tercepat.
Makanya, dia menilai kalau podium tiga dengan tambahan 16 poin ini bak emas yang dia dapatkan.
"Ya, jujur saja podium ini seperti emas," kata Quartararo.
“Sepanjang akhir pekan kami telah berjuang, pagi ini [Ahad, saat sesi warm-up] saya berada di belakang Taka [Nakagami] di tikungan 7 saya kehilangan setidaknya dua persepuluh, dan itu sama ketika balapan.
"Saya sangat berjuang dan saya merasa podium ini benar-benar seperti emas karena saya berjuang sampai akhir.
"Saya memberikan semuanya dan saya pikir itu sangat penting bagi tim, karena kami telah berjuang sepanjang akhir pekan," pungkas Quartararo.