TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus Covid 19 terus melonjak, Pemerintah Kota Tangerang bersama TNI dan Polri memberlakukan Mikro Lockdown di beberapa wilayah.
"Kita lakukan mikro-mikro lockdown. Nah jadi kebijakannya saya berkoordinasi dengan Pak Kapolres dan Dandim kita memberlakukan mikro lockdown di kampung-kampung yang zona merah," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui, Rabu, (220/6/2021).
Kata Arief pemberlakuan Micro lockdown ini di ambil untuk melindungi masyarakat. Apalagi banyak dari masyarakat yang tidak terpapar.
"Saya imbau, masyarakat yang masih beraktivitas seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di Kota Tangerang untuk semakin meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan," katanya.
Arief menegaskan jika tidak memiliki keperluan mendesak masyarakat diharapkan dapat tinggal dirumah.
"Kalau tidak perlu jangan beraktivitas diluar rumah dahulu. Kalau pun terpaksa pakai masker, jaga jarak hindari kerumunan dan saya berharap dukungan semua RT dan RW yang jadi satgas tetap mengkoordinir wilayahnya masing-masing," lanjutnya.
Menurut Arief saat ini sebanyak 23 kelurahan dari total 104 kelurahan di Kota Tangerang tercatat sebagai zona merah penyebaran virus Covid 19.
"Hasilnya per tanggal 21 Juni 2021 sebanyak 23 kelurahan dari 10 kecamatan masuk zona merah. Sisanya tiga kecamatan masuk ke zona oranye penyebaran covid-19," katanya.
Arief mengaku kasus positif covid-19 terbanyak berada di Kecamatan Karawaci dengan jumlah 94 orang. Sedangkan Kecamatan Benda memiliki kasus positif covid-19 paling sedikit dengan 14 kasus aktif.
"Untuk total kasus positif covid-19 berjumlah sebanyak 531 kasus," tuntasnya. (*)
.jpg)
.jpeg)
