CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Seorang emak-emak menjadi korban hipnotis di rumahnya di Jalan Taruna Jaya Permai II, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (22/6/2021).
Dua orang pelaku yang diduga pasangan suami istri (pasutri) membawa kabur perhiasan dan handphone yang totalnya mencapai Rp10 juta.
Tati Rohayati, 50, yang menjadi korban aksi penipuan bermodus hipnotis menceritakan kronologis peristiwa tersebut.
"Mereka datang naik motor nanya alamat, setelah saya jawab langsung saya masuk rumah. Tiba-tiba si perempuan ini buka pintu rumah lalu nepuk pundak saya," katanya, Rabu (23/6/2021).
Usia ditepuk pelaku wanita itu, kata Rohayati, ia sendiri mengaku linglung dan menuruti kemauan pelaku perempuan berusia sekitar 30 tahun itu.
Saat itu ia sempat teringat pelaku yang meminta agar ditemani pergi ke satu tempat mengambil sembako untuk keperluan hajatan.
"Waktu kejadian lagi sepi, nah yang pelaku pria duduk di motor mengawasi keadaan, siang kejadiannya," ujarnya.
Ketika diajak mengambil sembako, kata Rohayati, tak tahu mengapa ia ikut saja apa yang disampaikan pelaku wanita.
Pasalnya, ia sempat ingat diajak pelaku naik angkot yang disebutnya untuk mengambil sembako.
"Enggak tahu bagaimana tiba-tiba saya ikut saja sama dia naik angkot dibawa mutar-mutar jalan sampai sekitar satu jam sama perempuan itu," ujarnya.
Usai naik angkot, kata Rohayati, kesadarannya baru kembali saat ditinggal pelaku di pinggir jalan kawasan Cibubur, dan menyadari perhiasan berupa gelang, kalung emas, dan handphonenya raib.