Untuk absensi pegawai, kata Mujiono, saat ini masih dilakukan di kantor kecamatan. Namum untUk Kamis (24/6), sistem kerja dilakukan secara Work From Home (WFH) 75 persen dan diharapkan bisa dilaksanakan dengan baik oleh pegawai.
"Namun untuk pengawasan terkait Covid-19 masih akan terus berjalan demi mengingatkan masyarakat akan bahaya virus Corona," tuturnya.
Dan selama ditutup, lanjut Mujiono, seluruh areal kantor kecamatan akan disemprot cairan disinfektan oleh enam personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur guna mencegah penyebaran virus.
Dan diharapkan tak ada lagi pegawai maupun petugas lainnya yang terpapar Covid-19.
"Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan secara menyeluruh di kantor kecamatan. Dari lantai dasar sampai empat, semua disemprot disinfektan oleh petugas Gulkarmat," tukasnya. (ifand)