Disisi lain saat melakukan perawatan berkala setiap 4000 km, harus dipastikan kondisi saluran atau selang bahan bakar dalam kondisi yang baik.
Tutup bahan bakarpun terdapat karet perapat dan sistem pernapasan (lubang kecil di tutup tangki).
Bagian ini harus terpasang dengan baik dan bebas dari benda lain, agar tidak bermasalah selama berkendara, seperti brebet saat dikendarai.
3. Oli yang bocor
Lakukan pengecekan kondisi seluruh bagian motor sebelum berkendara apakah ada kebocoran oli atau tidak.
Untuk memeriksa kondisi serta kapasitas oli mesin dapat juga dilakukan melalui dipstick atau tuas pemeriksaan oli mesin yang terdapat pada lobang pengisian.
Salah satu fungsi oli selain memberikan pelumanasan juga sebagai pendingin serta menyebarkan panas mesin. Kurangnya jumlah oli dapat mengakibatkan naiknya temperatur mesin diatas normal.
Apabila ditemukan oli yang merembes, segera ganti komponen tersebut. Karena oli yang bocor dapat berbahaya jika dibiarkan.
"Oli berperan penting dalam mesin kendaraan, diantaranya menjaga temperatur atau pendingin mesin, oli yang bocor dapat mengakibatkan kerusakan yang parah pada mesin motor," jelas Naim Muhdori selaku Technical Development Area Head MPM Honda Jatim.
Naim menambahkan, "Lakukan service dan ganti oli secara rutin di bengkel AHASS agar sepeda motor dapat ditangani dengan baik, sehingga kondisi kendaraan bisa diketahui dengan pasti dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah".
4. Kondisi mesin terlalu panas
Selama kondisi motor menyala, maka akan menghasilkan panas di area mesin dan sistem gas buang atau knalpot. Panas tersebut akan semakin tinggi saat dikendarai dalam waktu yang lama.