TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan menyerahkan sepenuhnya kebijakan karantina warga maupun Lockdown kepada para pengurus RT dan RW di wilayah.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengaku keputusan itu sudah dikoordinasikan melalui rapat zoom meeting antar pimpinan daerah (lurah) dan pengurus RW.
"Saya sudah zoom meeting kepada semua Ketua RW, saya serahkan kewenangan itu kepada Ketua RW dan Ketua RT," ujarnya di Balai Kota Tangsel, Selasa (22/6/2021).
Benyamin menyatakan, kebijakan tersebut dilakukan pengurus RW dan RT dengan catatan di wilayahnya terdapat 5 rumah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Apabila satu RT ada lima rumah saja yang masyarakatnya terpapar Covid-19, lockdown saja. Jangan ragu-ragu. Mau pakai bambu, mau di portal, mau dipasang pengumuman. Juga harus ada patroli masyarakat," ungkapnya.
Jika warga di wilayah tempat tunggalnya mengambil kebijakan lockdown, maka seluruh individu diminta saling bergotong royong membantu sesama.
"Bagi yang sakit kita kan ada rumusan rumah sakit. Nanti masyarakat saya dorong untuk berpartisipasi. Yang kedua dari dinas sosial akan kita siapkan," ucapnya.
Benyamin menambahkan, saat ini kota Tangsel sedang membatasi aktivitas sosial di masyarakat dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
"Apapun istilahnya, kita harus berhati-hari saat ini," tandasnya. (ridsha vimanda nasution/kontributor)