Toto Wolf, Kami Salah Strategi di Seri Perancis dan Harus Bekerja Keras di Dua Seri Berturut - Turut Formula 1 Mendatang

Selasa, 22 Juni 2021 10:54 WIB

Share
Dua seri berturut - turut di Austria, seri 8 dan 9 akan menjadi minggu yang berat bagi tim Mercedes untuk mengejar ketertinggalan dari tim Red Bull di musin Formula 1, 2021. (Foto/mercedesamgf1)
Dua seri berturut - turut di Austria, seri 8 dan 9 akan menjadi minggu yang berat bagi tim Mercedes untuk mengejar ketertinggalan dari tim Red Bull di musin Formula 1, 2021. (Foto/mercedesamgf1)

POSKOTA.CO.ID –  Kegagalan Mercedes di seri 7, Formula 1, Perancis, 20/6, lalu diakui oleh manjer tim Toto Wolf adalah kesahan tim dalam menerapkan strategi.

Sebenarnya Mercdes juga telah menyiapkan strategi dua pit stop, namun dengan adanya Sergio Perez yang berada diantara Lewis Hamilton, Max Verstappen dan Valtteri Bottos membuat tim Silver Arrow ini memutuskan untuk melakukan satu pit stop.

Mercedes berharap dengan melakukan satu pit stop membuat mereka semakin aman dari kejaran Red Bull, namun kondisi ban yang mulai tergerus tidak mampu memberikan performa terbaik pada dua pembalapnya.

Hal yang cukup mengenaskan terjadi pada Bottas, karena pembalap asal Finland ini tak mampu berbuat apa-apa saat posisinya diambil alih oleh dua pembalap Red Bull.

Pasalnya ban W12nya telah tergerus habis dan tidak mempunyai daya cengkram lagi terutama ban depan, bahkan melalui radio komunikasi Bottas mengatakan kepada tim bahwa ban bagian depan tidak dapat bertahan lagi.

Begitu juga dengan Hamilton, jelang lap terakhir dengan mudahnya Varstappen mengambil alih posisi terdepan tanpa bisa memberikan perlawanan, jika dipaksakan akan mengakibatkan ban mobilnya meletus.

“Pertarungan tiga mobil rombongan depan sangatlah intens dan disana juga ada Perez sebagai mobil yang keempat. Dengan kondisi tersebut sangat bahaya bagi kami untuk melakukan pit stop kedua dan akhirnya kami putuskan melanjutkan balapan tanpa menganti ban,” ungkap Wolf.

Masih dengan Wolf, kami melihat Perez mengambil alih posisi Bottas dengan cara yang illegal dan membuat Bottas keluar dari lintasan agar mobil tidak bersenggolan.

Saat itu kami akan mengajukan pinalti 5 detik karena Perez telah melanggar aturan yang berlaku, namun tim juri mengatakan hal tersebut legal.

Jika berhasil, kami pastinya dapat keuntungan lima detik dan Bottas masih mampu mendapatkan posisi lebih baik.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar