Puluhan Warga di Kelurahan Kelapa Dua Wetan yang Terpapar Covid-19 Berasal dari 17 Rumah

Selasa 22 Jun 2021, 20:23 WIB
Permukiman warga di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, yang diberlakukan mikro lockdown. (foto: Ifand)

Permukiman warga di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, yang diberlakukan mikro lockdown. (foto: Ifand)

CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga yang terpapar Covid-19 di dua RT di dua RT di RT 03 dan RT 05/01 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, ternyata berasal dari 17 rumah.

Akibatnya, satgas Covid-19 kecamatan Ciracas pun memberlakukan mikro lockdown di lokasi tersebut untuk mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas. 

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, pihaknya bersama petugas gabungan sengaja memberlakukan mikro lockdown di lokasi tersebut.

Pasalnya, di RT 03 ada warga dari enam rumah yang terpapar, dan di RT 05 warga yang dinyatakan positif berasal dari 11 rumah.

"Totalnya di RT 05 sampai sekarang 45, untuk di RT 03 awalnya 18 kasus. Tapi Alhamdulillah sekarang kasus aktifnya sudah berkurang dan tersisa 55 orang," katanya, Selasa (22/06/2021).

Dikatakan Jupriono, saat ini kasus aktif Covid-19 atau warga yang masih terkonfirmasi di permukiman RW 01 berkurang setelah warga yang terkonfirmasi dirujuk bertahap ke RS rujukan dan tempat isolasi khusus.

Mereka yang dievakuasi berdasarkan pertimbangan Satgas Covid-19 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, di antaranya yang memiliki komorbid.

"Sekarang kasus aktif Covid-19 di RT 03 ada 17 warga, terdiri dari enam rumah. Untuk RT 05 sebanyak 34 orang, terdiri dari 11 rumah. Kita harapkan warga yang masih isolasi segera sembuh," ujarnya.

Jupriono menuturkan dari total kasus aktif Covid-19 tersebut kini tercatat 24 warga RW 01 yang terkonfirmasi Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pemantauan ketat.

Dan selama diberlakukannya mikro lockdown, akses keluar masuk dan penerapan protokol kesehatan di permukiman warga diawasi petugas gabungan yang terdiri dari personel Satpol PP, TNI-Polri.

"Dan untuk memutus penularan akan dilakukan testing, tracing, dan treatment oleh tim medis Puskesmas. Kita juga terus melakukan pembagian masker dan sosialisasi protokol kesehatan," tuturnya.

Berita Terkait
News Update