Dia menolak karena takut hal yang Ia lakukan berimbas pada anaknya yang kini telah beranjak remaja.
Ia khawatir anaknya nanti menjadi bahan bullian bagi teman-teman di sekolah karena tingkahnya yang kurang pantas.
"Masih banyak (tawaran) tapi kan gua nya lebih ngerem aja. Karena anak gua yang SMP udah ngerti. Takutnya kena mental," tutur pria yang akrab disapa babang tamvan tersebut.
"Anak kalau di sekolah ngerinya dia di bully sama temen-temennya. Orang awam kan nggak ngerti kalau nggak gua jelasin kayak gitu," imbuhnya. (cr07)