ADVERTISEMENT

Tampil Tidak Memuaskan di Moto2, Sachsenring, Ini Alasan Pembalap Pertamina Mandalika SAG Racing Team, Bo Bendsneyder

Senin, 21 Juni 2021 17:16 WIB

Share
Bo Bendsneyder harus puas finish di posisi 13 pada Moto2, Sachsenring. (foto/ist)
Bo Bendsneyder harus puas finish di posisi 13 pada Moto2, Sachsenring. (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID – Dua pembalap Pertamina Mandalika SAG Racing Team gagal mendapatkan hasil terbaik saat melakoni balap Moto2 di sirkuit Sachsenring, Jerman pekan kemarin (20/6).

Dua pembalap andalan mereka, yaitu Bo Bendsneyder dan Tom Luthi harus puas finish di posisi 13 dan posisi 19.

Akhir pekan lalu merupakan hari yang berat, karena untuk kali pertamanya Bo Bendsneyder balapan dengan sasis Kalex di sirkuit Jerman.

Hal tersebut membuat tim harus bekerja keras dalam menemukan set-up terbaik untuk balapan.

 

Pembalap asal Belanda ini finish posisi ketiga belas dan berhasil mendapatkan tiga poin baru dengan total perolehan sebanyak 38 poin di papan klasemen umum Moto2. 

Begitu lampu start hijau, BO yang berada di posisi 9 langsung mencoba merangsek ke barisan depan.

Tapi Bo terlihat mengalami kesulitan dengan settingan motornya sehingga hanya mampu bertahan di rombongan ketiga bersama pembalap lainya yang memperebutkan posisi 10 besar.

Meskipun gagal mempersembahkan perstasi terbaik di seri Jerman, namun pembalap yang berada di posisi 11 klasmen sementara ini sangat bersemangat menuju akhir pekan mendatang, pasalnya Bo akan berlaga di kandang sendiri di GP Belanda, sob.

“Itu adalah balapan yang sangat sulit. Terutama feeling dengan bagian depan sepeda motor, saya merasa seperti kehilangan bagian tersebut di setiap tikungan. Kami harus memahami apa yang terjadi," ujar Bo.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT