Polsek Cimanggis Gelar Vaksinasi Massal untuk 2.000 Warga 

Senin 21 Jun 2021, 08:50 WIB
Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Joao Sadjab, Wakapolsek Cimanggis AKP Sulani dan Koramil meninjau vaksinasi massal di Kantor Sekretariat RW 07 Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos. (angga)

Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Joao Sadjab, Wakapolsek Cimanggis AKP Sulani dan Koramil meninjau vaksinasi massal di Kantor Sekretariat RW 07 Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos. (angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Keseriusan Polsek Cimanggis dalam antisipasi penyebaran Covid-19, telah melakukan sebanyak 2.000 ampel vaksin Astrazeneca ke masyarakat Cimanggis.

Hal ini dikatakan Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Joao Sadjab mengatakan dari tiga kegiatan vaksinasi yang telah dilakukan beberapa tempat berjalan lancar.

"Alhamdullilah vaksinasi mulai dari tanggal 14 hingga 10 juni di tiga lokasi berbeda yaitu Kampung Tangguh Jaya Cilangkap, Taman Wisata Wiladatika, dan kemarin di kantor Sekretariat RW 07 Kelurahan Sukatani berjalan lancar dan aman. Semua total vaksin Astrazeneca yang sudah disuntikan ke masyarakat ada sekitar 2.000 orang," ujarnya kepada Poskota didampingi Kanit Binmas Polsek Cimanggis Iptu Rudy di Mapolsek Cimanggis, Senin (21/6/2021) pagi.

Mantan Kasat Sabhara Polres Bandara Soekarno Hatta ini memaparkan untuk sasaran pemberian vaksin mayoritas diberikan ke lansia dan sisanya masyarakat umum yang aktif.

"Kita bekerjasama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan dab Dokkes Polres Metro Depok dalam pemberian vaksin sehingga tidak menemui kendala berjalan aman dan lancar," katanya.

Perwira jebolan Akpol 2009 ini menambahkan kegiatan vaksinasi terakhir akan dilaksanakan sekitar tanggal 28 Juni 2021 di daerah Situ Pendongkelan.

"Masyarakat antusias vaksin setelah kita berikan sosialisasi imbauan kalau vaksin Covid tidak berbahaya dan aman serta halal bagi tubuh kita. Paling tidak ada kekebalan tubuh kita dari penularab virus Covid," tambahnya.

"Polri yakni Polsek Cimanggis mendukung mensukseskan program vaksinasi massal dari pemerintah dan dapat memutus mata rantai penularan Covid." (angga)

Berita Terkait

News Update