JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN melakukan energize listrik untuk proyek Tol Layang Kelapa Gading-Pulogebang. Saat ini terdapat dua tahap energize untuk proyek jalan sepanjang 31,1 kilometer yang masih dalam pembangunan dengan total daya sebesar 171.000 Volt Ampere (VA)
Energize tahap pertama telah dilakukan pada April 2021 lalu, yang diperuntukan sebagai pasokan listrik pembangunan Main Gate Tol dengan daya 105.000 VA. Rencananya besaran daya listrik untuk lokasi ini akan bertambah seiring dengan pengoperasian Main Gate Tol Layang Kelapa Gading – Pulogebang.
Sedangkan energize tahap kedua dengan daya 66.000 VA dilakukan setelah pengerjaan penarikan kabel jaringan yang akan mulai digarap pada hari ini. Daya listrik dari energize tahap dua ini nantinya digunakan sebagai sumber listrik bagi penerangan jalan Tol Layang Kelapa Gading – Pulogebang.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, menuturkan bahwa PLN akan menyediakan listrik yang cukup dan andal untuk pembangunan ruas jalan Tol sebagai akses penghubung antarwilayah.
“Kami tentunya akan mengupayakan pasokan listrik yang cukup dan andal untuk pembangunan Jalan Tol, karena untuk operasionalnya membutuhkan listrik yang cukup besar. Jadi berapapun listrik yang dibutuhkan, kami akan dukung," ucap Doddy.
Lebih lanjut Doddy juga mengungkapkan bahwa PLN dapat menyediakan layanan listrik sementara untuk masa konstruksi mulai dari pembangunan rumah, berbagai event indoor maupun outdoor, hingga proyek yang lebih besar seperti pembangunan jalan tol.
Listrik dari layanan sementara PLN bernama Power Bank ini lebih ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara maupun suara seperti halnya jika menggunakan generator set.
"Layanan ini bisa digunakan untuk keperluan yang beragam. Bagi pelanggan yang ingin menggunakan layanan Power Bank bisa langsung menghubungi Contact Center PLN 123 di berbagai channel," jelas Doddy.