Dalam Rangka HUT Bhayangkara, Polres Serang Gelar Vaksinasi Massal

Senin 21 Jun 2021, 19:31 WIB
Kapolres Serang, AKBP Mariyono saat meninjau vaksinasi massal HUT Bhayangkara di Gedung Catur Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (21/6/2021). (foto: rahmat haryono)

Kapolres Serang, AKBP Mariyono saat meninjau vaksinasi massal HUT Bhayangkara di Gedung Catur Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (21/6/2021). (foto: rahmat haryono)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dalam rangka menyambut peringatan HUT Bhayangkara Polri ke-75 serta menyukseskan program Herd Immunity Covid-19, Polres Serang menggelar vaksinasi massal di Gedung Catur Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (21/6/2021).

"Kegiatan vaksinasi massal ini merupakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara. Dalam program vaksinasi massal ini, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Serang, Puskesmas dan Urkes Polres Serang," ungkap Kapolres Serang, AKBP Mariyono.

Mariyono menyebutkan bahwa target vaksinasi massal ini sebanyak 1.000 orang dengan prioritas warga berusia 50 tahun ke atas. Ditambah dengan masyarakat berusia 18 ke atas yang bekerja di ruang publik, semisal pelayan toko, pedagang, pengojek bahkan wartawan agar terhindar dari pandemi Covid-19.

"Peserta vaksin merupakan warga yang berdomisili di wilayah hukum Kabupaten Serang dengan priotitas usia 50 tahun, ditambah dengan yang diatas 18 tahun dengan kriteria pekerja yang bekerja di ruang publik," tambah Kapolres.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan vaksin Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah. Vaksin ini ibarat payung disaat hujan, sebagai upaya pencegahan dan antisipasi dalam memutus penyebaran Covid-19.

"Bagi yang sudah divaksinasi, kami imbau untuk tetap menjaga dan selalu menerapkan protokol kesehatan 5M, di antaranya tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Dengan menjaga prokes mudah-mudahan pandemi Covid-19 cepat berakhir," tandasnya.

Sementara Wardi, salah satu warga mengaku mengikuti vaksinasi karena pekerjaannya sebagai pedagang. Pedagang kelontongan ini mengaku sangat khawatir terpapar virus tersebut karena berhubungan langsung dengan banyak pelanggan.

"Alhamdulillah sudah divaksin, jadi tidak khawatir lagi tapi tetap jaga prokes. Kalau misalkan tidak divaksin ada ancaman sih dari pekerjaan, jadi harus divaksin," paparnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

Berita Terkait

News Update