Poskota.co.id – DFSK kembali membuktikan ketangguhan akan kualitas kendaraanya dengan melakukan pengujian tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar salah produknya.
Dalam kesempatan ini DFSK melakukan pengujian terhadap unit kendaraan komersialnya yang menawarkan kehandalan, perawatan mudah dan harga terjangkau serta biaya operasional yang ekonomis.
Dalam menekan biaya operasional salah satunya dengan menekan tingkat konsumsi bahan bakar yang menjadi pos terbesar dalam operasional.
“Kehadiran dari DFSK Super Cab tak sekedar tangguh, kemampuan daya angkut muatan yang banyak, namun juga irit BBM sehingga memberikan keuntungan lebih banyak lagi,” papar Achmad Rofiqi selaku PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile.
"Kami harap kehadiran dari kendaraan komersial ringan pick-up ini bisa menunjang laju dunia bisnis di Indonesia dan memberikan kontribusi aktif bagi perekonomian bangsa yang terus berkembang," tambah Rafiqi.
Dalam uji sembari menjalankan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), DFSK Super Cab 1.5L Gasoline menempuh rute mengelilingi Pulau Bali dengan beban 1 ton semen yang akan diserahkan pada renovasi Pura Pasek Kayuselem, Klungkung, Bali pada Sabtu (19/6/2021).
Dalam pengujian kali ini, selain membawa beban, DFSK Super Cab juga diisi oleh 2 orang penumpang dengan total jarak tempuh 69,3 kilometer.
Setelah melewati berbagai kondisi jalan mulai dari perkotaan, jalan tol, hingga masuk ke dalam pedesaan dengan metode pengujian full to full, DFSK Super 1.5L Gasoline berhasil menyentuh tingkat konsumsi bahan bakar hingga 15,4 Km/L.
"Dari hasil pengujian, DFSK Super Cab berhasil mendekati kondisi ideal sebagai kendaraan komersial yang bisa diandalkan, nyaman bagi penumpangnya, serta memiliki biaya operasional dengan konsumsi BBM yang efisiensien," ungkap Achmad Rofiqi.
Kemampuan daya angkut yang besar ini tak lepas dari flat deck dengan dimensi 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT) yang menjadi salah satu terbesar di kelasnya.
Selain itu, bak tersebut mampu mengangkat beban hingga 1,4 ton sehingga cocok bagi konsumen yang membutuhkan muatan banyak pada bak belakang.