ADVERTISEMENT

Mazda Siapkan Berbagai Varian Mobil Listrik Hingga 2030 Mendatang Mengusung Konsep Skyaktiv EV, Serta Mobil EV Compact Dengan Mesin Rotary

Minggu, 20 Juni 2021 15:53 WIB

Share
Sebanyak 13 mobil listrik akan diluncurkan oleh Mazda hingga 2030 mendatang termasuk dengan megusung mesin rotary. (Foto/mazda)
Sebanyak 13 mobil listrik akan diluncurkan oleh Mazda hingga 2030 mendatang termasuk dengan megusung mesin rotary. (Foto/mazda)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID – Tak mau ketinggalan dengan pabrikan lainya, Mazda Motor Corporation mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan beberapa line up produk dengan platform Electrick Vehickle (EV).

Rencananya Mazda akan mengembangkan teknologi ini berdasarkan konsep jangka panjangnya dengan mengusung konsep Zoom-Zoom 2030.

Dengan berbagai penyempurnaan pada mesin kendaran Mazda yang mengusung konsep Skyactive teknologi pada 2007 lalu, Mazda akan mengembangkan teknologi ini dengan penambahan teknologi eletric.

Dalam beberapa tahun kedapan, tepatnya pada 2025 nanti, produsen mobil yang bermarkas di Hiroshima ini akan segera memperkenalkan EV terbarunya yang mengusung konsep teknologi Skyactive EV.

Tidak hanya dengan sistem internal combustion, namun Mazda juga akan melengkapi line up EV tersebut dengan salah satu mesin legendanya yaitu tipe rotary yang akan menjadi mobil compact EV.

Menurut Mazda, mobil EVnya ini merupakan penyempurnaan dari line up yang terdahulu sehingga menghasilkan sebuah mobil yang efisien mulai dari proses produksi hingga perakitan.

Rencananya, produk dengan konsep Skyactive Multi-Solution Scalable Architecture ini akan diperkenalkan untuk pertama kali di Jepang, Eropa, AS, China, dan beberapa negara ASEAN diantara antara tahun 2022 dan 2025.

Terdapat lima model mobil dari masing-masing teknologi diantaranya, lima model hybrid1, lima model hybrid plug-in, dan tiga model EV.

Tak hanya dengan teknologi ramah lingkunga, namun Mazda juga akan melengkapi mobil EVnya dengan perangkat keselamatan berupa teknologi otonom Mazda Co-pilot 1.0.

Teknologi ini nantinya akan selalu memantau kondisi pengendara, jika terjadi sesuatu hal terhadap kondisi fisik pengendara sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan, maka sistem ini akan mengambil alih kendali dan mengarahkan mobil ketempat yang aman.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT