Percepat Penanganan Covid-19, Puskesmas Kecamatan Kramatjati Gandeng Lima Organisasi Profesi

Sabtu 19 Jun 2021, 22:12 WIB
Warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19. (Ifand)

Warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19. (Ifand)

KRAMAT JATI, POSKOTA.CO.ID - Percepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga, puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menggandeng lima organisasi profesi dalam pelaksanaannya.

Dengan begitu, ribuan warga di wilayah tersebut bisa dengan cepat mendapatkan kekebalan tubuh untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Lima organisasi profesi yang ikut terjun langsung adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan organisasi non-kesehatan dari Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Jakarta Timur. 

Juru bicara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Jakarta Timur, Nisma Hiddin mengatakan, ikut andil pihaknya dalam kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari kesepakatan kolaborasi lima organisasi profesi ini dengan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.

"Kerja sama ini sebagai upaya dalam percepatan penanganan Covid-19 yang dalam hal ini pemberian vaksinasi bagi masyarakat," katanya, Sabtu (19/6).

Dikatakan Nisma, saat ini ada 30 relawan dari lima organisasi profesi yang terjun dalam vaksinasi Covid-19.

Keseluruhnya pun telah dilatih dan mereka secara bergantian akan membantu layanan vaksinasi di puskesmas hingga Deaember mendatang.

"Semua layanan vaksinasi di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati hari ini dicover oleh mereka. Dan sebelum turun ke lapangan, mereka sudah kita latih agar bisa bertugas secara maksimal," ujarnya.

Ditambahkan Nisma, lima organisasi profesi ini masing-masing memiliki tim dengan tugas dan peran berbeda-beda.

Tim dari IIDI dan PDGI tugasnya di bagian pre registrasi untuk melakukan pendataan awal bagi warga yang akan divaksin.

"Nanti tim dari PPNI dan IDI tugas di meja bagian skrining. Mulai dari cek suhu tubuh, tensi darah, hingga pemeriksaan kesehatan dan interview," terangnya.

Berita Terkait

News Update