Lonjakan Kasus Covid-19 Jabodetabek, 1.700 Pegawai Bandara Divaksin

Sabtu 19 Jun 2021, 04:17 WIB
Tahapan vaksin yang dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-hatta. (foto: poskota/muhammad iqbal)

Tahapan vaksin yang dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-hatta. (foto: poskota/muhammad iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Hindari paparan Covid-19 yang kian melonjak, 1.700 pegawai frontliner di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjalani vaksinasi dua dosis.

Senior Manager Branch Communication and Legal, M. Holik Muardi menerangkan vaksin yang dilakukan di Bandara Soetta ini sudah dimulai sejak awal tahun lalu.

"Jadi yang divaksinasi itu terdiri dari berbagai stakeholder yang diutamakan frontliner berhubungan langsung dengan pengguna jasa," tegas Holik, Jumat (18/6/2021).

Menurut dia, selain melakukan vaksin, petugas di bandara juga rutin menjalankan tes rapid antigen.

"Untuk hari ini ada 200 pegawai frontliner yang di rapid test antigen di dua lokasi yakni Terminal 3 dan Terminal Kargo," jelasnya.

Jika kedapatan reaktif, lanjut dia, pihak bandara nantinya akan melakukan upaya lanjutan dengan melakukan PCR.

"Sambil menunggu hasilnya, harus isolasi mandiri jika tidak bergejala. Untuk pegawai dari stakeholder lain, maka akan diwajibkan instansinya yang melakukan tracing dan treatmen," jelasnya.

Tidak sampai di situ, lokasi yang menjadi gerbang masuk Indonesia ini juga rutin dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Disemprot di sejumlah wilayah yang banyak aktivitas pekerja di seluruh kawasan Terminal Kargo Bandara Soetta. Mulai dari area pergudangan, area parkir hingga perkantoran maskapai," tuturnya.

Menurut Holik buka hanya dari PT Angkasa Pura II saja yang rutin melakukan penyemprotan disinfektan.

"Pada intinya, instansi yang ada di kargo secara rutin pun sudah melakukan (disinfeksi), tapi kami tetap untuk di area kawasan kargo ini kami lakukan," tuturnya.

Berita Terkait

News Update