Dianggap Menghalangi Jalan, Truk dan Sopir Diamuk Pengantar Jenazah, Netizen: Pihak Keluarga Mayit Harus Tanggung Jawab!

Sabtu 19 Jun 2021, 15:33 WIB
Sopir Truk Diamuk Iring-Iringan Jenazah (Foto: Susanto Bae Lah/Facebook)

Sopir Truk Diamuk Iring-Iringan Jenazah (Foto: Susanto Bae Lah/Facebook)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beredar sebuah video yang memperlihatkan para pengantar jenazah tengah mengamuk karena menganggap sebuah truk boks besar menghalangi jalan mereka.

Dalam video yang diunggah oleh pengguna Facebook bernama ‘Susanto Bae Lah’ di grup Forum Komunikasi Supir (FKS), Sabtu (19/6/2021) awalnya terlihat sebuah truk besar dan iring-iringan motor pengantar jenazah yang saling berpapasan.

Para pengantar jenazah menganggap sopir telah dengan sengaja menghalangi jalan mereka untuk mengantarkan mayit ke peristirahatan terakhir.

Namun karena emosi yang meluap, para pengantar jenazah itu turun dari motornya dan meminta sang sopir truk untuk turun.

Tak kunjung turun dari truk, akhirnya para pengatar jenazah itu beramai-ramai mulai mengerumuni truk sampai ada salah seorang pengantar jenazah memukul kaca depan truk hingga pecah.

Beberapa saat kemudian situasi dan kondisi kembali kondusif, para pengantar jenazah beserta mobil ambulans kembali melanjutkan perjalanannya.

Aksi pengantar jenazah itu menuai kecaman dari netizen. Mereka berpendapat mengantar jenazah bukanlah sesuatu yang punya urgensi tinggi seperti mengantarkan orang sakit atau saat mengantar seorang ibu yang ingin melahirkan.

Sejumlah netizen berharap denga nada kejadian seperti itu, pihak keluarga mayit bisa segera memberikan tanggung jawab.

“Pihak keluarga si mayit harus bertanggung jawab,” komentar akun Ramadan Ortega

“Cari kluarga si mayit nya mnta tanggung jawab,” ucap Beny Wahyudi

“Hati2 Doanya orang teraniaya cpat d ijabah. Moga2 Drivernya d beri kesabaran & smoga lekas pulih seperti sedia kala, Aamiin3x ya rob.” tulis akun Darwin.

Hingga artikel ini dinaikkan belum diketahui secara pasti dimana lokasi dari kejadian itu berada. (cr03)

News Update