BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Muhpid yang akrab disapa Cupet (39), menjadi korban dari aksi begal di wilayah Ciseeng, Parung, Kabupaten Bogor.
Ia saat itu mengendarai motor, dengan membonceng temannya. Tiba-tiba diserang dengan bacokan parang oleh kawanan begal yang berada di kawasan itu, yang memang sepi, dan jauh dari kekramaian.
Saat dibacok tida kali di tangannya, membuat tak bisa mengendalikan lagi motornya. Akibatnya, dia dan rekan diboncengan terjatuh, bahkan masuk jurang, Habir itu, motor dibawa kabur pelaku. Waktu itu, sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (18/6/2021).
Korban Cupet yang juga ikut menjadi anggota Organisasi Pembangunan Rumpin ini peristiwa pembegalan yang dialami ternyata juga ada kejadian lain yang diterima orang lain, yang djuga di sekitar lokasi itiu.
Tak pelak, kawasan ini memang kalau malah sepi. Di lokasi Muhfid dibacok dan kemudian diibuang ke Jurang di Ciseeng, memang rawan aksi begal.
"Tepatnya tiga minggu sebelumnya saat sedang melakukan patroli ada korban ditendang pelaku begal terjatuh," katanya.
:Motor berhasil dibawa kabur namun saat kita kejar sampai masuk ke perbatasan Rumpin sudah tidak kekejar. Korban tidak mengalami luka serius hanya memar," ujar warga asli Kp. Gerendong ini.
Selain rawan juga sepi, Cupet meminta kepada pihak kepolisian khususnya Polsek Parung untuk melakukan patroli rutin di lokasi kejadian supaya tidak ada kejadian yang serupa.
"Semalam pukul 01.00 WIB sudah kita laporkan ke Polsek Parung. Semoga dapat ditindak lanjuti cepat supaya pelaku dapat segera tertangkap dan tidak membuat resah masyarakat kampung sekitar," katanya.
Sementara itu Andi (36), warga Pengasinan yang juga mantu dari korban Heru menambahkan iparnya tersebut pada saat kejadian sempat melawan pelaku berjumlah dua orang.
"Sempat teriak minta tolong warga datang pelaku bawa kabur motor. Setelah itu Heru menolong Cupet yang masuk ke dalam jurang sekitar lokasi," tambahnya.