Covid-19 Melonjak, Jakarta Utara Siapkan 2 Langkah Pencegahan Penyebaran

Sabtu 19 Jun 2021, 03:26 WIB
Wali Kota Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. (foto: ist)

Wali Kota Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) menyiapkan dua langkah guna menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 yang melonjak dalam empat hari terakhir.

Wali Kota Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, langkah pertama yakni pengawasan dan pengetatan penerapan protokol kesehatan di seluruh sektor kehidupan seperti lingkungan perkantoran, pusat perbelanjaan, maupun lingkungan padat penduduk.

Langkah kedua disebut Ali yakni dengan menggencarkan vaksinasi Covid-19 di titik kumpul masyarakat.

“Kenaikan Covid-19 di Jakarta Utara dalam cukup tiga-empat hari ini naik signifikan. Ada dua langkah yang kita kerjakan sesuai arahan pimpinan. Pertama kita lakukan pengawasan dan pengetatan untuk melaksanakan protokol kesehatan dan kedua menggencarkan vaksinasi,” kata Ali, Jumat (18/6/2021).

Meski begitu, Ali menjelaskan ikhtiar 3T seperti tes (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan perawatan pasien yang terpapar Covid-19 (treatment) masih terus dilakukan hingga saat ini. Utamanya ikhtiar ini dilakukan pada titik-titik yang terdeteksi adanya penyebaran Covid-19.

“Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet infonya sudah kembali menerima pasien, tapi kita harapkan tidak ada yang warga Jakarta Utara yang kita kirim ke sana. Untuk itu ikhtiar pencegahan terus kita gencarkan,” tegasnya.

Dalam kunjungan itu, Ali juga menyempatkan diri meninjau Pasar Waru, Kelurahan Lagoa, Koja. Ali memastikan aktivitas perdagangan pascapemindahan 50 pedagang di Jalan B Lagoa Terusan Gang 1 C2 ke dalam pasar Waru dengan cara musyawarah mufakat.

“Tadi kita cek. Memang semua pedagang sudah masuk ke dalam pasar dan aktivitas dagangnya sudah berjalan. Lokasi lama mereka berdagang betul-betul mengganggu arus lalu lintas. Lokasi itu kita dirapikan, salurannya dikeruk karena memang saluran airnya tertutup (mati) dengan sedimen. Sudah empat truk sedimen dikeruk. Kami harap arus air di saluran itu lancar dan tidak algi menyebabkan genangan saat hujan dan arus lalu lintas juga lancar,” tutupnya. (yono)

Berita Terkait

News Update