Renovasi Stadion Benteng Belum Tuntas,  Dikeluhkan Atlet Atletik

Jumat 18 Jun 2021, 21:33 WIB
Suasana di Stadion Benteng, Jumat (18/6/2021).(Ist)

Suasana di Stadion Benteng, Jumat (18/6/2021).(Ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID -  Renovasi Stadion Benteng terhenti para atlet mengeluh, karena tidak bisa berlatih maksimal.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi untuk KONI Kota Tangerang, Heru Minwardiani mengatakan para atlet tidak maksimal saat menjalankan latihan. Lantaran, lintasannya aspal bukan karet.

"Atlet sih sudah berjalan latihan cuman tidak maksimal. Karena lintasannya yang pertama masih aspal belum karet," ujarnya, Jumat, (18/6/2021).

Apalagi, atlet cabang olahraga atletik yang kerap menggunakan lintasan itu untuk berlari. Kata dia, sepatu yang digunakan atlet jadi cepat rusak.

"Gak maksimal jadinya mereka, kalo aspal kan mereka pakai sepatu khusus atletik, sepatu mereka tuh cepet rusak. Bahkan sudah banyak yang ngeluh juga anak atletik ketika kita monitoring," kata Heru.

Heru yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Banten ini mengatakan dari informasi yang dia terima proyek Stadion Benteng ini akan dilanjutkan.

Namun, dirinya tak mengetahui kapan Proyek dilanjutkan.

"Nah itu sih katanya mau dibangun tahun ini katanya. Untuk kelanjutan pembangunan stadion benteng, tapi tidak tahu kan realisasasinya seperti apa nanti," katanya.

Diketahui, revonasi stadion Benteng ini awalnya dianggarkan sebesar Rp 122 Miliar. Namun, terkena rasionalisasi untuk penanganan Pandemi Covid-19 sehingga dipangkas menjadi Rp 28 Miliar.

Pantauan dilokasi, proyek yang sudah dikerjakan yakni renovasi tribun Barat (VIP/VVIP). Nampak tribun itu sudah dipasangi bangku berjenis Diamond Monoblock berwarna merah, biru dan kuning.

Dalam proyek ini, Pemkot Tangerang menghancurkan tribun Utara dan Selatan. Sekilas seperti lapangan ABC di Senayan.

Untuk tribun Timur belum dilakukan renovasi masih asli Stadion Benteng, kondisinya dipenuhi oleh tanaman liar.

Sebenarnya, tribun Utara dan Selatan terdapat pagar setinggi kurang lebih 2,5 meter. Namun, sebagian telah rusak dan usang, tanaman liar juga merambat di pagar tersebut.

Sementara, lintasan atletik sudah diaspal. Namun, aspal itu nampak tidak kokoh. Itu terlihat dari sejumlah sisi jalur yang aspalnya ditambal. Tak kurang dari 9 titik jalur atletik yang ditambal dengan diameter bervariasi.

Menurut data LPSE Kota Tangerang yang diperoleh renovasi stadion Benteng saat ini sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 1.680.661.434,61. Masing-masing untuk pengaspalan Jalur Atletik sebesar Rp. 895.849.020,83 dari pagu Rp 1,1 Miliar. Kemudian, Rp. 784.812.413,78 untuk pengerjaan tribun Barat dengan pagu Rp 1,1 Miliar.

Keadaan Stadion Benteng itu pun dikeluhkan oleh para atlet. Terutama yang tergabung dalam Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) untuk Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VI Banten 2022. Seperti Atletik dan sepak bola. (muhammad iqbal)

Berita Terkait
News Update