Poskota.co.id - Fabio Quartararo akan sangat termovitasi di Sachsenring karena membawa hasil buruk di MotoGP sebelumnya di Catalunya.
Quartararo harus membayar mahal atas hasil buruk lalu di Catalunya, setelah hanya mendapatkan 10 poin karena mendapat dua kali hukuman pinalti.
Di Catalunya lalu pembalap pabrikan Yamaha itu dihukum dua pinalti akibat melebar lewati batas lintasan.
Lalu ditambah satu hukuman pinalti karena telah melanggar aturan keselamatan pembalap lantaran racing suitnya terbuka, dan lepasnya chest protector.
Di Sachsenring ini menyinggung soal bagaimana kans Yamaha M1 di Jerman.
Seperti yang selalu dia ungkapkan, bahwa Yamaha M1 bisa bertarung di semua sirkuit, tak terkecuali di Sachsenring.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Sachsenring ini didominasi pembalap Honda, Marc Marquez.
Namun, melihat track record dia musim ini dan menurunnya performa Marquez akibat cedera, Quartararo yakin kalau Yamaha M1 dapat berbuat banyak.
"Ya! Saya pikir di semua sirkuit, motornya bekerja dengan baik," yakin pembalap Prancis itu.
Quartararo mengaku kalau Sachsenring bukan sirkuit favoritnya. Karena berkaca pada 2019 lalu dia gagal finish setelah dua lap saja.
“Ini adalah trek yang sebenarnya tidak saya sukai; dua tahun lalu kami memiliki kecepatan yang bagus tetapi saya jatuh di lap pertama atau kedua.