Mengenaskan, Gajah Betina Usia 45 Tahun Ditemukan Mati di Kebun Karet Milik Warga di Palalawan Riau

Jumat 18 Jun 2021, 10:20 WIB
Seekor gajah mati, diperkirakan berusia 45 tahun, ditemukan di kebun warga di wilayah Kabupaten Palalawan, Provinsi Riau. (foto: BBKSDA Riau)

Seekor gajah mati, diperkirakan berusia 45 tahun, ditemukan di kebun warga di wilayah Kabupaten Palalawan, Provinsi Riau. (foto: BBKSDA Riau)

PEKANBARU, POSKOTA.CO.ID - Sungguh mengenaskan. Gajah tua yang sebelumnya beberapa kali ditemukan di lingkungan warga di Palalawan, Riau, akhirnya ditemukan telah mati.

Gajah betina berusia 45 tahun ditemukan mati di sebuah kebun karet milik warga di desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Gajah mati tersebut ditemukan pada 24 Mei 2021 lalu. Setelah penemuan tersebut pihak BKSDA Riau langsung melakukan nekropsi terhadap bangkai satwa berbadan tambun tersebut.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar KSDA Riau, Hartono, Rabu (16/06/2021) menceritakan, pada (04/04/2021) berdasarkan informasi dari masyarakat Teratak Baru, ada seekor gajah yang berada di dalam kebun masyarakat di Teratak Baru.

Kala itu menggunakan meriam spiritus, masyarakat kemudian melakukan pengusiran dan berhasil menggiring gajah tersebut menuju lahan bekas Hutan Tanaman Rakyat  (HTR) Desa Sikijang.

Selanjutnya, Tim patroli Estate Baserah menemukan gajah itu di seputaran areal HTR Teratak Baru yang berdekatan dengan kebun masyarakat sedang bergerak menjauh dari kebun masyarakat.

"Pada tanggal 24 April 2021, berdasarkan informasi dari anggota Balai Taman Nasional Tesso Nilo bernama Popon, Gajah tersebut dijumpai di kebun masyarakat Desa Gunung Melintang. Tapi sejak saat itu gajah itu tidak dijumpai lagi," kata Hartono mengungkapkan.

Diperkirakan tim saat itu gajah tengah berada di seputaran sempadan Sungai Nilo. Pada 5 Mei 2021 pada pukul 18.05, Gajah kembali dijumpai memasuki kawasan sendimen pond BCN. Gajah berhasil digiring masuk kembali ke dalam hutan oleh karyawan Baserah Central Nursery (BCN).

Kemudian, sejak ditemukan terakhir itu, tepat pada 24 Mei 2021 gajah kembali ditemukan oleh petugas BCN di seputaran sempadan Sungai Nilo.

Lalu, di tanggal yang sama gajah kembali di jumpai. Namun, kali ini satwa berbelalai yang dilindungi itu ditemukan dalam keadaan mati di kebun karet yang berdekatan dengan areal perumahan karyawan BCN. 

"Lokasi penemuan gajah di Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan," terangnya.

Berita Terkait

News Update