LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kabupaten Lebak kini kembali ke zona oranye penyebaran kasus Covid-19 sebanyak 59 orang per hari, dimana sebelumnya berada di zona kuning.
Perubahan status zona oranye dipengaruhi dari penambahan kasus Covid-19 yang semakin banyak setiap harinya. Bahkan pada Rabu (16/6/2021) lalu, ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 59 orang per hari.
"Ya Lebak kini kembali ke zona oranye, bertambah sebanyak 59 orang perhari. Bersama dengan seluruh wilayah Kabupaten dan Kota lain di Provinsi Banten. Berubahnya zona kuning ke orange itu berdasarkan beberapa indikator, salah satunya penambahan jumlah kasus terpapar Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lebak Dr. Firman Rahmatullah, saat ditemui Pos Kota di ruang kerjanya, Jum'at(18/6/2021).
Firman menerangkan, per tanggal 17 Juni 2021 sendiri jumlah kasus terpapar Covid-19 sudah mencapai angka 3818 kasus. Dengan rincian 3640 orang dinyatakan sembuh, 287 orang masih jalani isolasi, dan 71 orang meninggal dunia.
"Memang semenjak berakhirnya masa pengetatan PPKM Lebaran, jumlah kasus terus bertambah. Dan puncaknya di tanggal 16 Juni 2021 dengan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 59 orang per hari," terang Firman.
Ia menyebut, klaster penyebaran Covid-19 yang mengakibatkan Lebak kembali zona oranye sendiri masih didominasi oleh klaster keluarga.
"Klaster keluarga masih mendominasi, karena tidak mengingkari fakta bahwa jika dalam lingkungan keluarga sendiri kita akan lengah terhadap Protokol kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, tim satgas sendiri kini tengah merumuskan mengenai penanganan Covid-19 dan kebijakan lainnya terkait penambahan kasus Covid-19 sebanyak 59 orang per hari agar bisa kembali ke zona kuning.
"Hari ini tim satgas yang diketuai oleh Ibu Bupati akan menggelar rapat mengenai teknis penanganan di zona orange ini. Namun yang pastinya kita akan gencarkan tracking dan skrining secara masif serta vaksinasi bagi warga Kabupaten Lebak," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)
.jpeg)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
